Teks: Garrin Faturrahman
Foto: GKIDS

Kerahasiaan yang ketat terjaga dari karya terakhir Hayao Miyazaki mulai terkikis, terlebih karena adanya trailer pertamanya yang telah rilis. Kemunculan trailer ini juga merupakan bagian dari perjalanan film “The Boy and the Heron” ini menjelang penayangan premiere di Amerika Serikat. Tak hanya itu, trailer ini pun muncul berdekatan dengan Toronto International Film Festival, di mana film Studio Ghibli ini menjadi pembuka festival tersebut—bahkan menjadi film Jepang dan film animasi pertama untuk melakukannya.

Sinopsis resmi “The Boy and the Heron” berbunyi: “A young boy named Mahito longing for his mother ventures into a world shared by the living and the dead. There, death comes to an end, and life finds a new beginning. A semi-autobiographical fantasy about life, death and creation, in tribute to friendship, from the mind of Hayao Miyazaki.”

Mengenai film “The Boy and the Heron” yang dirilis di Jepang awal tahun ini, ia sempat memecah rekor dengan pendapatan $13.2 juta di akhir pekan pembukaannya, yang menjadikannya debut terbesar dalam sejarah Studio Ghibli. Tentu suatu prestasi mengingat Studio Ghibli berani meluncurkan film ini tanpa adanya kampanye promosi, materi pemasaran, hingga deskripsi alur cerita. Semua ini ditempuh sehingga penonton dapat menemukan liku-liku cerita tanpa memiliki ekspektasi sebelumnya.

Hingga saat ini, film ini telah meraup pendapatan sebesar $52.5 juta di Jepang, delapan minggu sejak dirilis. Ini menjadikannya judul terlaris kedelapan Studio Ghibli sepanjang sejarahnya di tanah kelahirannya.

Saksikan teaser trailer “The Boy and the Heron” di atas, dan nantikan film ini yang akan ditayangkan di Amerika Serikat mulai 8 Desember 2023.