Teks: Shadia Kansha
Photo: Kick the Machine Films, Burning Anna Sanders Films, Match Factory Productions.

Apichatpong Weerasethakul adalah nama yang cukup terkenal di skena perfilman dunia. Pembuat film asal Thailand tersebut pernah memenangkan penghargaan Cannes Palme d’Or pada tahun 2013 berkat karyanya “Uncle Boonmee Who Can Recall His Past Lives”. Setelah 5 tahun lebih tidak melahirkan karya sorotan tunggal, akhirnya Apichatpong menggarap film “Memoria” bersama Tilda Swinton (Doctor Strange, Avengers: Endgame). 

Film ini adalah sebuah perwujudan dari ingatan sang pembuat film. Produksi dilakukan di pegunungan Pijao dan Bogota, dimana Tilda akan menjadi seorang wanita dari Skotlandia yang menantang pertanyaan-pertanyaan eksistensial selama dia bertualang. Dia akan banyak berjalan, layaknya seorang hantu yang menggentayangi tanpa kenal kata berhenti.

Ketika menulis film ini, Apichatpong memang menulis peran utama untuk Tilda. Baginya, Tilda adalah seorang pelaku peran yang tidak membutuhkan banyak penjelasan. Bahkan karakter yang dia tulis justru baru hidup dan ia kenali setelah dimainkan oleh Tilda sendiri. 

Melakukan produksi di Columbia merupakan sesuatu yang menarik bagi Apichatpong. Dia menyadari intrik politik yang mau tak mau harus terliput dalam setiap rekaman lensanya. Namun ia tegas pada prinsipnya bahwa film ini tidak akan menjadi sebuah pernyataan politik apapun. Tidak memiliki keterikatan, pengetahuan, dan akar adalah alasan mengapa dia tidak takut. Dia hanya ingin menunjukkan hal-hal yang ingin dia soroti dari negara itu tanpa niatan apapun.

Bekerja dengan tim internasional untuk pertama kalinya adalah sebuah pengalaman baru yang berkesan. Dia bersyukur bahwa Tilda Swinton, Daniel Gimenez Cacho, dan Jeanne Balibar, beserta jajaran tim yang terlibat sangatlah atentif. 

Saat ini, film sedang masuk ke tahap post-produksi. Apichatpong Weerasethakul dan timnya belum memberikan kejelasan festival apa saja yang akan dia ikuti dan tanggal pasti penayangan film tersebut.