Teks: Reiko Iesha
Foto: Empire

James Gunn dan Peter Safran telah menjadi co-CEO DC Studios pada bulan Oktober 2022. Sejak itu, Gunn dan Safran telah bekerjasama membangun masa depan DC Universe delapan sampai sepuluh tahun kedepan. Pada tanggal 1 Februari 2023, rencana mereka diumumkan melalui video yang dirilis di kanal media sosial Twitter James Gunn. Dalam video tersebut, James Gunn mengakui bahwa cerita semesta DC dalam media film selama ini kurang berpadu. Dengan rencana yang Gunn dan Safran telah buat, mereka ingin membuat DC Universe kohesif melalui media film dan serial TV, animasi maupun live-action, serta dalam media video game. Awal mula dari chapter 1 DCU dinamai Gods and Monsters oleh Gunn dan Safran.

Gunn memperjelas bahwa film-film DC yang tidak masuk ke dalam DCU, seperti The Batman karya Matt Reeves, The Joker karya Todd Phillips, dan Teen Titans Go! dapat disebut sebagai bagian dari DC Elseworlds. Selain itu, Gunn juga membahas empat film DCU yang akan dirilis pada tahun 2023 adalah Shazam! Fury of the Gods, sekuel dari Shazam! (2019) yang akan rilis di bulan Maret, The Flash, yang akan rilis di bulan Juni, Blue Beetle, yang akan rilis di bulan Agustus dan bercerita tentang seorang remaja dari Meksiko yang mendapatkan kekuatan super dari suatu kumbang alien, dan yang terakhir Aquaman and the Lost Kingdom, sekuel dari film Aquaman (2018) yang akan rilis di bulan Desember. Setelah empat proyek ini rilis, fase Gods and Monsters dimulai. 

Proyek yang memulai chapter Gods and Monsters adalah suatu serial TV berjudul Creature Commandos. Gunn mengatakan bahwa serial yang bercerita tentang suatu kelompok militer dengan kekuatan super ini akan berbentuk animasi namun akan juga bergantian dari animasi ke live-action sewaktu-waktu. Proyek selanjutnya adalah suatu serial TV live-action berjudul Waller. Serial ini bercerita tentang Amanda Waller yang akan bekerjasama dengan tokoh-tokoh dari serial Peacemaker (2022). Amanda Waller akan diperani oleh Viola Davis. Proyek selanjutnya adalah film Superman: Legacy yang bisa disaksikan di bioskop pada tanggal 11 Juli 2025. Serial TV live-action setelah Waller di DCU adalah Lanterns, serial yang bercerita tentang dua tokoh ‘Green Lantern’ yaitu Hal Jordan dan John Stewart. Serial yang Gunn sebut akan terasa seperti serial True Detective (2014-2019) ini akan rilis di HBO Max/HBO GO. Film kedua yang menjadi bagian dari DCU adalah The Authority. Film ini bercerita tentang suatu kelompok superhero yang merasa dunia sudah hancur. Karena itu, mereka berusaha untuk menyelamatkan dunia dengan cara apapun walau penuh kekerasan. The Authority dalam seri komik DC merupakan bagian dari semesta yang berbeda dari New Earth bernama Wildstorm. Walaupun begitu, Gunn menjelaskan bahwa The Authority akan tetap berinteraksi dengan tokoh-tokoh dari semesta utama DC. 

Gunn mengumumkan dua serial TV live-action lagi, yaitu Paradise Lost yang bercerita mengenai ‘Paradise Island’ atau yang dikenal sebagai Themyscira, pulau dimana Wonder Woman lahir. Serial selanjutnya adalah Booster Gold, serial yang bercerita tentang suatu pria dari masa depan yang bisa menjelajahi waktu dan membawa teknologi-teknologi canggih dari masa depan ke masa kini agar bisa menjadi suatu superhero. Serial TV ini akan mengeksplorasi topik Imposter Syndrome. Lalu, DCU akan memperkenalkan tokoh Batman melalui The Brave and The Bold, suatu film yang bercerita tentang tokoh Batman dan anaknya, Damian Wayne, yang akan menjadi Robin. Cerita ini diambil dari serial komik yang ditulis oleh Grant Morrison. DCU juga akan menunjukkan tokoh Supergirl, sepupu dari Superman, melalui film Supergirl: Woman of Tomorrow. Film terakhir yang kemungkinan besar akan bergenre horror dari fase Gods and Monsters adalah Swamp Thing. 

Video ini juga dapat ditonton melalui kanal media sosial YouTube DC.