Akankah “13 Bom di Jakarta” Menutup Tahun 2023 dengan A Big Bang?
Rilisan terbaru Visinema, “13 Bom di Jakarta”, akan tayang perdana pada penutupan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF), 2 Desember 2023.
Teks: Agnina Rahmadinia
Foto: Visinema Pictures
Baru-baru ini, Visinema merilis film laga terbarunya yakni “13 Bom di Jakarta” (24/11). Film ini digadang-gadang sebagai film laga terbesar Indonesia tahun ini. Bukan tanpa sebab, produksi film ini disebut menggunakan properti senjata asli dan alat berat untuk menyajikan visual yang eksotis seperti yang dapat dilihat dari trailernya. Tak hanya itu, film ini juga menyuguhkan berbagai visual effect yang megah di samping visual yang merupakan hasil perpaduan dari pendekatan practical shooting dan practical effect yang membentuk ketegangan adegan yang terasa lebih nyata.
Film ini berkisah tentang sekelompok teroris yang dipimpin oleh Arok (Rio Dewanto) yang siap mengacaukan ibu kota dengan menyebarkan 13 bom secara terpisah di daerah kota Jakarta. Kelompok ini akan meledakkan bom tersebut setiap 8 jam jika tebusan yang mereka inginkan tidak terpenuhi. Selain Rio Dewanto yang berperan sebagai Arok, sederet aktor ternama juga akan turut menghiasi adegan film ini seperti Chicco Kurniawan (Oscar), Ardhito Pramono (William), Lutesha (Agnes), Putri Ayudya (Karin), Ganindra Bimo (Emil), Rukman Rosadi (Damaskus), Muhammad Khan (Waluyo), dan lainnya.
Film ini akan tayang perdana pada penutupan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) ke-18 pada 2 Desember 2023 dan tayang di bioskop reguler mulai tanggal 28 Desember 2023. Dalam salah satu public lecture yang diisi oleh sutradara film ini, Angga Dwimas Sasongko menyatakan bahwa tidak banyak narasi atau cerita yang akan diungkapkan dalam promosi film ini. Hal ini merupakan salah satu strategi untuk membangun rasa penasaran dikalangan penonton lewat narasi visual megah yang dimiliki film ini. Bukankah menarik menantikan film “13 Bom di Jakarta” dan menjawab, akankah film ini sebombastis judulnya?