Foto: Dezeen

Ditargetkan untuk ribuan millennials yang hidup sendiri di kota-kota besar, Aseptic Studios London menciptakan lini bantal yang dirancang secara ergonomis untuk mengurangi kesepian. Bertajuk “The Mannequin”, bentuk bantal ini menyerupai torso manusia, dengan lengan yang ekstra panjang supaya dapat menyelimuti penggunanya untuk memberikan kenyamanan yang maksimal layaknya sebuah pelukan.

Selain mengurangi kesepian, produk ini bertujuan untuk membantu mengeliminasi perasaan stress yang dialami oleh anak-anak muda dalam kesehariannya di tengah daerah perkotaan yang sibuk. “It is fascinating how being hugged can reduce stress and negative thinking.” ujar Tsun Lai, penemu Aseptic Studios. Dalam waktu kuliahnya di London College of Fashion, Tsun menyatakan bahwa ia sering membuat manekinnya sendiri saat masih mempelajari tailoring dan menswear. Terbuat dari berbagai bantal dan kain bekas, manekin-manekin ini ujung-ujungnya tergeletak di sofa ruang tamunya. Melalui pengalaman pribadi, ia menyadari bahwa semakin banyak ia memeluk manekin buatannya ini, rasa frustrasi dan stressnya mulai berkurang.

Setelah memperbarui desain dan rancangan bantal tersebut, Tsun berhasil membuat sebuah produk inovatif yang menantang prinsip desain yang konvensional. Dapat digunakan sehari-hari, bantal ini juga sekaligus memberikan kenyamanan fisik dan emosional untuk penggunanya. Untuk memastikan kualitasnya, bantal ini dibuat dengan bahan katun dan diisi dengan gumpalan bola polyester lembut yang masih bisa mempertahankan strukturnya lebih baik daripada stuffing bantal biasa. Diisi dengan lapisan tambahan, bagian “leher” bantal ini turut menunjang leher penggunanya untuk memperbaiki postur badan bahkan saat beristirahat.