Potensi Besar, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Siap Bekerja Sama dengan British Council
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap untuk melibatkan British Council dalam penggelaran Creative Business Forum
Teks: Reiko Iesha
Foto: Unsplash/Matthieu Comoy
Dengan tujuan untuk memperkaya dan memperbaik ekonomi kreatif di Indonesia, Sandiaga Uno berniat untuk menggelar Creative Business Forum dalam keketuaan Indonesia untuk ASEAN 2023. Bidang ekonomi kreatif merupakan salah satu bidang yang dipimpin oleh Menparekraf Sandiaga Uno sejak tahun 2020 ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Bidang ini memiliki berbagai subsektor yang, apabila diperkaya, dapat menciptakan masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif. Dalam subsektor antara lain seperti pengembang permainan, kriya, desain interior, fotografi, penerbitan, dan film, animasi dan video, masyarakat Indonesia yang kuat kemampuan kreativitasnya mendapatkan kesempatan lebih besar dalam mencari pekerjaan, mengurangi pertumbuhan angka pengangguran Indonesia.
Menurut British Council, munculnya istilah ekonomi kreatif merupakan dampak dari globalisasi yang bertumbuh secara pesat. Dunia perdagangan terus bergerak tanpa henti, serta budaya dan industri kreatif. Dengan menggabungkan tiga aspek ini bersama, setiap negara bisa memiliki citra yang khusus dan khas. Pembuatan citra tersebut tentunya melibatkan masyarakat negara tersebut, membangun situasi mutualisme antara negara dan masyarakat.
Setelah bekerja sama dengan baik dengan British Council pada tahun 2018-2022 dalam mempersiapkan World Conference on Creative Economy (WCCE), Sandiaga berharap untuk mendapatkan dukungan dari British Council lagi dalam penggelaran Creative Business Forum. Keunggulan Britania Raya dalam ekonomi kreatif terlihat dari bagaimana banyak sekali film, buku, serta musik Amerika yang dibuat di Britania Raya. Maka, meraih dukungan dari British Council tentunya akan memungkinkan Indonesia untuk membuat Creative Business Forum yang bermanfaat dan penuh wawasan bagi semua pihak. Menurut Direktur Hubungan Antarlembaga, K Candra Negara, forum ini diharapkan dapat menekankan pentingnya industri kreatif sebagai dukungan sistem dan ekosistem kreatif.