Definisikan Ulang Konsep Bercerita Melalui Pameran Cakravala “In-Between”
Cakravala tantang 13 perupa/seniman bertalenta untuk mendefinisikan ulang bercerita dalam pameran ini.
Teks: Shadia Kansha
Photo: Press Release/Cakravala
Cakravala, sebuah platform seni digital, hadirkan pameran virtual untuk kelima kalinya. Kali ini, pameran bertajuk “In-Between” tersebut menampilkan 26 karya seni dari 13 perupa/seniman bertalenta.
Dalam pameran ini berbagai karya bertema “storytelling” ditunjukkan. Walaupun dilaksanakan secara virtual, pameran ini tetap menyajikan karya dengan berbagai media. Baik itu lukisan, kolase, foto, hingga furniture; semua tetap dipertunjukkan. Tiga belas perupa/seniman yang dirayakan adalah Kezia Alexandra, Faisal Azhari, Eko Bintang, Irene Febry, Kei Kusuma, Nova Kusuma, Trio Muharam, Imes Paskalia, Putu Surya Dharma Putra, Samira Rolloos, Naomi Samara, Prayogo Yoedo, dan Andre Yoga.
Besar harapan, bahwa pameran ini dapat merekonstruksi konsep “story telling” yang kerap kita kenal menjadi terjemahan yang baru. Banyak aspek dari cerita yang bisa dieksplor. Sebuah kenangan, perasaan, ide dan pikiran, atau sebuah kejadian. Berbagai perspektif dari berbagai daerah di Indonesia ditantang oleh pameran ini untuk menjagokan interpretasi mereka yang dapat memberikan sensasi bercerita yang baru.
Pameran ini dapat dikunjungi melalui website Cakravala hingga tanggal 12 Juli 2021. Bagi yang ingin membeli karya yang dipamerkan, semua tersedia di gerai online Ruang Kreasi.