Apakah filsafat mencari rasionalitas atau sebenarnya ingin melampauinya? Petualangan intelektual lewat filsafat kontemporer ini dibuka dengan Edmund Husserl dengan semboyan fenomenologinya, “kembalilah ke hal-hal itu sendiri”. Pendekatan fenomenologi ini lalu dikembangkan Jean-Paul Sartre sebagai eksistensialisme yang bergumul dengan masalah otentisitas untuk merespons impersonalisasi dalam modernitas.
Sementara problem modernitas ini dianalisis secara berbeda oleh Max Horkheimer dan rekan-rekannya dengan teori kritis untuk menyingkap bagaimana manusia terjebak dalam kemajuannya sendiri. Perjalanan kuliah ini akan diakhiri dengan Michel Foucault dan poststrukturalisme yang bahkan skeptis dengan modernitas dan rasionalitas Pencerahan itu sendiri. Jika skeptis terhadap segalanya, filsafat tahu apa yang dicarinya: kebebasan.
Kelas Filsafat ini diampu oleh F. Budi Hardiman, pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta.
Jadwal
04 Maret 2017
Husserl dan Fenomenologi
11 Maret 2017
Sartre dan Eksistensialisme
18 Maret 2017
Horkheimer dan Teori Kritis
25 Maret 2017
Foucault dan Poststrukturalisme
Umum: Rp250.000
Pelajar/Mahasiswa: Rp150.000
