Teks: Hafiza Dina
Foto: TIFF

Keberadaan festival dan berbagai acara penghargaan tidak hanya menjadi suatu cara untuk mengapresiasi film-film yang tengah beredar, tapi juga sebagai media promosi untuk memperluas jangkauan audiens dari suatu film. Tingginya perbincangan dan ulasan para penggemar secara tidak langsung meningkatkan animo masyarakat akan film tertentu, yang pada gilirannya, menaikkan permintaan atas pemutaran film yang bersangkutan.

Fenomena ini baru saja dirasakan oleh film Jepang pertama yang berhasil masuk nominasi Best Picture di Academy Awards alias Oscar, yaitu “Drive My Car”. Tingginya antusiasme masyarakat akan film yang diangkat dari cerita pendek karya Haruki Murakami ini pun menggerakkan WarnerMedia OneFifty untuk mengakuisisinya. Setelah finalisasi negosiasi dengan Leslie Cohen dan Chris Grunden, SVP Content Acquisitions di HBO Max, “Drive My Car” secara resmi dapat disaksikan dengan lebih mudah melalui HBO Max per 2 Maret mendatang.

“Sebagai ‘studio tempat inovasi terjadi’ dari WarnerMedia, OneFifty telah membangun rekam jejak dalam mengidentifikasi seniman luar biasa yang visinya kami yakini, dan memperoleh konten mereka yang luar biasa dan inovatif. Tidak terkecuali ‘Drive My Car’. Ini adalah mahakarya yang indah─hasil karya dari visi artistik dan inovasi yang ‘lembut’ tapi berkesan oleh pembuat film berbakat dan tim kreatif” kata Axel Caballero, Kepala WarnerMedia OneFifty.

Sebagai gambaran, “Drive My Car” menceritakan tentang kehidupan Yusuke Kafuku (diperankan oleh Hidetoshi Nishijima) setelah istrinya meninggal dunia. Dua tahun berselang dari kematian sang istri, aktor dan sutradara teater ini pun memutuskan untuk kembali meniti karirnya. Namun, ia justru dihadapkan dengan misteri yang ditinggalkan oleh mendiang sang istri.