Prancis kembali menjadi sorotan dunia. Namun, bukan karena keindahan Eiffel Tower, kenikmatan wine-nya, ataupun kualitas sinemanya, melainkan invasi kutu busuk (bedbug) yang telah menciptakan kekacauan dan kepanikan bagi warga Eropa.

Binatang dengan nama ilmiah Cimex lectularius, yang juga kerap disebut sebagai Bangsat dalam Bahasa Indonesia ini tiba-tiba muncul di Prancis dengan semangat dan jumlah yang tak terkendali. Mereka menginvasi transportasi umum, bioskop, hingga rumah-rumah warga.

Dilansir dari BBC, Menteri Transportasi Prancis, Clément Beaune mengatakan bahwa dari hampir 50 laporan penampakan kutu busuk di kereta metro dan SNCF, tidak ada satu pun yang diverifikasi. Meski begitu, ia tetap menganggap hal ini sebagai masalah penting dan menolak menyepelekannya.

“The problem needs to be taken very seriously. No denial. And no hysteria,” ujar Beaune.

Para ahli menilai masalah ini tidak terbatas pada Paris saja. Kutu busuk dapat menyebar ke berbagai negara melalui perjalanan wisatawan atau barang-barang bawaan. Ini menciptakan potensi wabah internasional yang mengkhawatirkan.

Pemerintah Prancis bahkan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dengan meminta bantuan ahli pengendalian hama. Mereka juga menekankan bahwa ini bukan hanya masalah Paris, tetapi juga menyarankan agar negara-negara lain, terutama di Eropa, untuk selalu waspada.