Foto: LEGO

Desain kustom tersebut menggambarkan Game Boy versi asli secara detail dengan ukuran yang sama, slot cartridge yang dapat diklik, dan tombol A/B yang dapat ditekan. Desain yang dapat dijual tersebut dilengkapi dengan instruksi rinci sehingga para pembuat LEGO dapat membuat replikanya sendiri.

Game Boy asli Nintendo pasti menghadirkan kenangan yang manis bagi para gamer yang lahir di tahun 80-an atau 90-an. Nick Lever, finalis LEGO Masters Australia, mengambil nostalgia tersebut dan menciptakan replika Game Boy dari LEGO yang sangat mendetail. Desain kustom tersebut menampilkan replika Game Boy dengan ukuran 1:1 dan slot cartridge yang dapat diklik dan tombol A/B yang dapat ditekan yang terinspirasi dari topi merah Mario.

Desain kustom Nick Lever memiliki perhatian yang luar biasa terhadap detail. Ia bahkan berhasil mereplikasi tampilan layar Game Boy yang berwarna hijau dengan menutupi ubin hijau muda di bawah jendela biru transparan. Slot cartridge yang dapat diklik dapat menerima “game cartridge” LEGO, yang dibuat oleh Lever untuk meniru Pokémon Red, Pokémon Blue, The Legend of Zelda: Link’s Awakening, dan Tetris.

Bagi pembuat LEGO yang ingin membuat Game Boy replika Nick Lever, dapat menemukan instruksi rinci dalam PDF dengan harga $5,65 USD di Rebrickable. The Verge mencatat bahwa ubin hijau muda 6×6 yang digunakan oleh Lever untuk membuat desain tersebut telah habis di seluruh dunia, tetapi dapat digantikan dengan tiga ubin hijau muda 2×6. Total biaya untuk membeli bahan desain tersebut sekitar $42 USD sebelum biaya pengiriman dan pajak di BrickLink.

Desain tersebut terbukti sangat populer sehingga situs web pribadi Nick Lever mendapat pesan kesalahan “Bandwith Limit Exceeded” ketika diakses. Namun, ia menegaskan bahwa desain tersebut dibuat semata-mata untuk kesenangan dan cinta pada Game Boy asli, dan tidak boleh dianggap sebagai produk resmi dari Nintendo atau Lego. “Jika Anda membaca ini Nintendo, tolong jangan menggugat saya,” ujar Lever di deskripsi videonya tentang LEGO Game Boy. “Saya tidak memiliki uang juga.”