Penggemar Kanye West Memulai GoFundMe untuk Kembalikan Status Miliardernya
West dikeluarkan oleh Adidas setelah pernyataan anti-semitnya, menurunkannya dari status miliarder.
Foto: USA Today
Teks: Marsha Huwaidaa
Pasca pemutusan hubungan kemitraan oleh Adidas karena komentar anti-semitnya, kekayaan bersih Ye diestimasikan mengalami regresi dari USD 1,5B menjadi USD 400M. Hal tersebut memicu pergerakan simpatisan Kanye West untuk membantu mengembalikan status miliarder sang seniman.
Laman kampanye GoFundMe untuk West yang berjudul “Make Kanye West A Billionaire Again” dapat diakses mulai Senin, 31 Oktober 2022. Meskipun situs tersebut telah menghapus kampanye tersebut, gerakan tersebut hanya berhasil mengumpulkan USD 5 dalam waktu singkat.
Ini bukan kali pertama dilancarkannya aksi simpatik oleh basis penggemar West untuk membantu sang idola keluar dari kesengsaraan finansialnya. West turun ke Twitter pada tahun 2016 untuk mengumumkan bahwa dia memiliki utang USD 53M dan memohon Mark Zuckerberg dari Facebook untuk menginvestasikan USD 1B untuk “ide-ide brilian” miliknya.
Tersebarnya berita mengenai status keuangan Ye merebak, seorang penggemar bernama Jeremy Piatt meluncurkan kampanye GoFundMe berjudul “Get Kanye Out Of Debt”: pada 25 Februari 2016 silam.
Penggalangan dana Piatt berhasil mengumpulkan USD 57.398 dari target USD 53.000.000. Dalam deskripsi kampanye, Piatt menulis tentang keinginannya untuk membantu Kanye West dalam kesulitan finansialnya. Namun, ketika kampanye tersebut usai, sang rapper dilaporkan menolak dana yang dikumpulkan oleh Piatt. Sehingga dana dialokasikan kepada badan amal Notes for Notes.
Kanye West dikabarkan merugi setelah pemutusan kemitraan dengan Adidas yang menghilangkan lebih dari setengah pendapatannya. West juga dicoret oleh perusahaan perbankan JPMorgan Chase, Balenciaga, CAA, dan MRC.