Teks: Ghina Prameswari
Foto: New York Post

Kim Kardashian umumkan peluncuran perusahan ekuitas swastanya (private equity company), SKKY Partners. Tak main-main, dirinya percayakan Jay Sammons–mantan kepala pemasaran dari perusahaan Carlyle–untuk mendirikan firma ini dengannya. Selama bekerja di Carlyle, Simmons telah mengurus beberapa klien ternama termasuk jenama streetwear Supreme dan headphones Beats by Dr Dre. 

Terlepas dari titelnya sebagai seorang selebriti, Kim sebetulnya sudah tak asing dengan dunia bisnis. Beberapa jenama yang ia miliki seperti SKIMS dan SKKN (sebelumnya KKW Beauty), mencatat keuntungan luar biasa dalam beberapa tahun ke belakang. Dengan SKIMS yang diperkirakan mengantongi keuntungan sebesar $3.2 Triliun pada awal Januari 2022. Meski begitu, ahli menilai keputusan Kim membangun perusahaan ekuitas swasta beresiko. 

Diketahui empat bulan lalu, Sequoia Capital–salah satu perusahaan modal ventura paling prestisius saat ini–memberi peringatan bahwa upaya pemerolehan modal untuk investasi sudah tak semudah dulu. Mereka menekankan bahwa dengan bergeraknya masyarakat menuju dunia pasca-pandemi, “money is no longer free,” tukas Sequoia Capital dalam presentasinya. Perusahaan inipun menghimbau investor juga perusahaan ekuitas seperti halnya SKKY Partners untuk lebih strategis dalam mengambil langkah. Juga memastikan rencana mereka bersifat adaptif terhadap situasi yang dinamis dan tak terduga ini.

Dilansir oleh The Wall Street Journal, SKKY Partners akan mendanai perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, konsumen media, hospitality, dan e-commerce. Investasi pertama dijadwalkan terjadi pada akhir tahun ini. Selain Jay Sammons, Kim Kardashian turut mengikutsertakan sang ibu Kris Jenner sebagai mitra dalam perusahaannya.