Google Trends: Pencarian Merek Kendaraan Bertenaga Listrik Naik hingga 300%

Media
18.08.22

Google Trends: Pencarian Merek Kendaraan Bertenaga Listrik Naik hingga 300%

Data ini menunjukkan bahwa konsumen menggunakan Google Search dan YouTube sebagai langkah awal perjalanan pembelian mereka.

by Whiteboard Journal

 

Foto: Google Trends

Penelusuran terkait merek kendaraan bermotor bertenaga listrik naik 300% dalam kurun waktu 2020 sampai 2021. Data Google Trends di Indonesia tersebut menunjukkan bahwa konsumen menggunakan Google Search dan YouTube sebagai langkah awal perjalanan pembelian mereka. Selama periode yang sama, penelusuran topik terkait kendaraan hibrida naik 53% dan penelusuran kata kunci terkait mobil listrik naik 60% di YouTube.

Sampai saat ini, tren juga menunjukkan:

– Volume penelusuran untuk kendaraan listrik di Google 30% lebih tinggi daripada penelusuran untuk “SUV” dan “hatchback” dari Agustus 2021 sampai Juli 2022
– Selama periode yang sama, penelusuran untuk “motor listrik” di YouTube naik 85%
– Secara umum, penelusuran terkait otomotif di Google naik 20% selama periode yang sama
– Penelusuran di YouTube untuk kreator konten yang berspesialisasi dalam konten otomotif naik 16%
– Penelusuran untuk “dealer terdekat” naik 43% selama periode yang sama

Karlina Ayuningtyas selaku Industry Analyst Google Indonesia mengatakan bahwa penelusuran harga kategori electric vehicle (EV) mencapai 35% dari total pencarian terkait EV. Sementara itu, penelusuran harga mencapai 29% untuk kategori hybrid. Kendaraan listrik merujuk pada kombinasi dua ketegori tersebut.

“Kita tentu dapat melihat bahwa orang Indonesia ingin tahu tentang kendaraan listrik, tetapi kita juga melihat keinginan yang lebih besar untuk membelinya,” ungkap Karlina.

Dengan diselenggarakannya Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS), antusiasme untuk kegiatan tahunan ini meningkat secara online. Survei Pelanggan Google pada bulan Juli mengungkapkan bahwa 44% responden menantikan peluncuran produk di GIIAS, 19% tertarik dengan promo, 18% tertarik dengan fitur baru, 17% dengan EV dan hybrid, dan 11% tertarik dengan uji coba berkendara mobil baru.

Penelusuran di YouTube juga menunjukkan bahwa platform tersebut telah menjadi alat yang sangat esensial untuk mencari informasi tentang momen yang sangat ditunggu-tunggu ini, dengan survei yang sama menunjukkan:

– 25% akan menggunakan platform ini untuk membandingkan produk yang dipamerkan di GIIAS
– 25% akan menggunakan YouTube untuk mencari ulasan produk
– 19% mengatakan bahwa mereka berpaling ke YouTube untuk menonton vlog influencer
– 18% ingin melihat video uji coba berkendara (test drive)
– 13% ingin menonton konten dari GIIAS di YouTube

Google dan YouTube menjadi sumber utama informasi tentang GIIAS, dengan 61% responden survei pada bulan Juli 2022 mengatakan bahwa mereka menggunakan kedua platform tersebut, diikuti oleh media sosial, TV atau radio, disusul oleh media cetak dan papan iklan.

“Jelas tidak semua orang bisa menghadiri GIIAS secara langsung dan ini dibuktikan oleh minat yang datang dari luar Jakarta,” kata Karlina. “Banten, Sumatra Barat, Jambi, dan Jawa Barat menggunakan Google dan YouTube untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi dan apa yang perlu mereka ketahui.”

Lina Agustina selaku GM Marketing Planning and New Business Toyota-Astra Motor mengatakan bahwa pihaknya menyadari adanya peningkatan minat terhadap kendaraan bertenaga listrik belakangan ini. Menurutnya, hal ini tercermin dari angka penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota yang secara stabil mencapai lebih dari 1.000 unit per tahun.

“Secara total, Toyota telah menjual lebih dari 6.500 kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” ungkap Lina.whiteboardjournal, logo