Teks: Ghigasmara Sekarninggar
Foto: REUTERS

Novak Djokovic berhasil merebut gelar juara Wimbledon 2022 dalam laga final putra melawan Nick Kyrgios, Sabtu (9/7) lalu. Tahun ini menandai tahun keempat Djokovic menduduki posisi teratas dalam turnamen tenis bergengsi, Wimbledon, secara konsekutif. 

Di set pertama, Djokovic tertinggal dengan skor 4-2, Kyrgios memimpin dengan memenangkan angka 6-4. Namun, memasuki set kedua, semangat Djokovic mulai bangkit dan mengakhiri duel sengit melawan Kyrgios dengan kemenangan lewat angka 4-6, 6-3, 6-4, 7-6 (3). Wimbledon menjadi Grand Slam kedua Djokovik yang paling sukses, diikuti dengan tujuh gelar tunggal yang telah diraihnya. 

Selepas pertandingan, Kyrgios mengutarakan rasa kagumnya kepada Djokovic, “Dia manusia setengah dewa. Saya tidak bohong, saya kira saya sudah bermain dengan bagus” ungkapnya.

Walau gagal meraih ambisinya untuk menjadi juara di final Wimbledon tahun ini, Kyrgios telah berhasil menyulitkan lawan main dengan serve dan return yang tak dapat diprediksi. Bakat petenis asal Serbia ini, terbukti dengan kemenangannya di babak awal dan selisih skor tipis di akhir turnamen. Menurut Kyrgios, beradu dengan Djokovic dalam final Grand Slam Wimbledon 2022 adalah pencapaian fenomenal dalam perjalanan karirnya. 

“Saya rasa Anda adalah petenis fenomenal dan atlet dengan bakat yang luar biasa. Anda telah mendengar semua itu selama bertahun-tahun, namun sekarang Anda tahu bahwa semuanya mulai menyatu dan saya yakin kami akan sering melihat Anda di final Grand Slam” puji Djokovic.

Foto: Tom Jenkins/ The Guardian 

Mengingat rekam hubungan Djokovic dan Kyrgios yang sempat bersitegang, kedua petenis, terlihat menghabiskan waktu bersama sebelum pertandingan final Grand Slam. Keduanya dikabarkan sedang memperbaiki relasi baik di luar lapangan. Bahkan, keduanya terlihat saling berjabat tangan setelah bertemu di final Wimbledon 2022.

“Saya tidak pernah terbayang akan memuji Anda dengan kata-kata yang baik, mengingat hubungan kami yang lalu,” ucap Djokovic. Pula, Kyrgios mengakui bahwa ini adalah awal dari persahabatan yang indah di luar lapangan.