Ilustrasi: Sanchia Hamidjaja

Besok, film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” akan hadir di bioskop-bioskop penjuru tanah air. Film karya Edwin bersama Palari Films ini mengangkat cerita tulisan Eka Kurniawan dengan judul yang sama.

Dalam cerita tersebut, terdapat tokoh Iteung yang kuat dan tangguh. Hubungan asmaranya bersama Ajo Kawir menjadi sorotan dalam alur cerita tersebut. Karakter Iteung yang begitu berlapis adalah sebuah tantangan untuk diperankan.

Ladya Cheryl, seorang seniman peran dan sineas kawakan, mendapatkan kesempatan untuk memerankan Iteung. Seperti apa sih proses kreatif Ladya dalam memerankan tokoh tersebut? Apa pendapatnya mengenai Iteung dan pilihan-pilhan asmaranya?

Bersama Mar dan Sanchia, Ladya berbagi pendapat dan pengalamannya dalam proses pembuatan film yang berhasil memenangkan Golden Leopard award di Locarno Film Festival 2021.

Bagaimana rasanya menjadi perempuan di Indonesia? Dari pencipta komik strip ‘Problema Nona’ di Whiteboard Journal, Mar dan Sanchia memperluas jangkauan mereka sampai podcast. Bergabung dengan tamu dari berbagai latar belakang, mereka akan berbicara tentang pengalaman pribadi mereka menjadi seorang perempuan di Indonesia.

Ingin berbagi cerita dengan nona-nona pendengar lainnya? Kumpulkan submisi kalian ke DM Instagram @problema.nona.