Teks: Titania Celestine
Photo: Acielle via Vogue

Virgil Abloh dikenal sebagai salah satu nama terbesar dalam industri fashion internasional pada dekade terkini. Menurut Abloh, fashion merupakan sarana bagi setiap individu untuk menyalurkan jati diri mereka masing-masing. Disertai oleh janjinya untuk menciptakan perubahan pada industri fashion, Abloh bermaksud memperluas kesempatan bagi kelompok sosial yang beragam melalui dukungannya terhadap konsep inclusivity dan equity.

Menyajikan desain fashion yang modern melalui pandangan Abloh, beliau sukses menggabungkan konsep fashion mewah dengan budaya hypebeast, namun tetap menyeimbangkan keduanya dengan flair artistik miliknya. Dalam rangka merayakan hidup Virgil Abloh, kami mempersembahkan tonggak pencapaian beliau melalui beberapa hasil karyanya yang terkemuka.

Founder dan CEO Off-White

Didirikan pada tahun 2012, fashion brand Off-White mencapai popularitas internasional dengan perspektifnya terhadap urban streetwear yang digabungkan kemewahan high-end couture. Dengan mode yang menekankan gaya simplistik melalui quotes, label polos, serta tanda panah ikonik berwarna putih, Off-White telah sukses membangun empire tersendiri di dunia fashion.

Paris Fashion Week Spring-Summer 2020 Off-White Collection dan Sepatu Wanita Off-White “For Riding”, gambar via Hypebeast.com

Off-White x Nike ‘The Ten’

Pada tahun 2017, Virgil Abloh beserta Off-White berkolaborasi dengan Nike untuk meluncurkan sepuluh desain klasik Nike yang paling populer, kemudian memberikan setiap model sebuah spin masing-masing dengan gaya khas Abloh. Kolaborasi antara kedua brand tersebut disebut sebagai salah satu rilis yang paling sukses di masa kini, mendapatkan gelar ‘the Official Sneaker of Celebrities Everywhere’ oleh Majalah GQ.

Kolaborasi Off-White x Nike: ‘The Ten’, gambar via The Sole Supplier

Pameran ‘Figures of Speech’

‘Virgil Abloh: Figures of Speech’ merupakan peragaan yang mempertunjukan hasil karya Abloh. Dari karya runway, karya pakaian khas, hingga beberapa hasil kolaborasi milik Abloh, pameran tersebut memperagakan perspektif sang desainer akan dunia seni, menggabungkan tema fashion, desain grafis, dan arsitektur sesuai gaya Abloh.

Pameran ‘Virgil Abloh: Figures of Speech’, gambar via OMA.com

Artistic Director Busana Pria untuk Louis Vuitton

Melalui perspektif seni Virgil Abloh, dunia fashion diperkenalkan kepada visinya akan kemewahan Louis Vuitton. Dengan peragaan busana debut yang memberikan busana Louis Vuitton percikan warna bold dan desain ulang mode trunk bags, Abloh bertujuan memberikan ‘definisi baru’ terhadap Louis Vuitton dan personal brand dirinya. Untuk menekankan misinya tersebut, pada peragaan busana perdana miliknya beliau menyertakan sebuah kamus bahasa di setiap tempat duduk penonton.

Peragaan Busana Debut Virgil Abloh – Louis Vuitton, gambar via TheGuardian.com

Virgil Abloh x Takashi Murakami: ‘AMERICA TOO’

Pada tahun 2018, Virgil Abloh menggandeng artis kontemporer Jepang, Takashi Murakami, untuk menciptakan pameran seni karya berupa patung, lukisan, dan asimilasi antara artistic flair Abloh serta Murakami. Setiap karya seni yang diperagakan dalam ‘AMERICA TOO’ merupakan gabungan antara visi estetis Abloh dan Murakami. Mengenai pameran tersebut, Abloh berpendapat bahwa esensi seni dalam ‘AMERICA TOO’ dapat ditemukan pada suasana pameran serta pada setiap karya seni yang dipertunjukan.

‘Carmine Pink and Black’ dan ‘TIMES: FLAMES’ karya Takashi Murakami dan Virgil Ablog, gambar via Artsy.com

Program Beasiswa ‘Virgil Abloh™:POST MODERN’

Pada pertengahan tahun 2020, Virgil Abloh meluncurkan sebuah kerjasama dengan Fashion Scholarship Fund (FSF) dalam bentuk program beasiswa yang mendukung siswa berketurunan Afrika-Amerika untuk menempuh edukasi di bidang fashion. Program beasiswa tersebut tidak hanya bertujuan untuk memberikan para mahasiswa bantuan dalam bentuk finansial, namun juga disertai bantuan berupa mentorship. Perusahaan internasional seperti Evian, Farfetch, dan Louis Vuitton merupakan sebagian dari beberapa pendukung program beasiswa milik beliau.