Teks: Deandra Aurellia
Foto: Reuters

Facebook telah memberi penjelasan tentang pemadaman akses beberapa hari lalu.

Sekitar pukul 12.00 ET pada 4 Oktober, Facebook, serta Instagram dan WhatsApp, ditutup sementara di seluruh dunia, menandai penghentian terbesar platform tersebut sejak 2008. Tidak sampai sekitar pukul 6:00 malam, beberapa pengguna melaporkan dapat menggunakan Instagram lagi.

Sekarang, Facebook telah membagikan sedikit lebih banyak informasi tentang penutupan dalam sebuah posting di blog teknisinya. “Tim teknik kami telah mengetahui bahwa perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengkoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data kami menyebabkan masalah yang mengganggu komunikasi ini,” tulis postingan tersebut. “Gangguan pada lalu lintas jaringan ini memiliki efek berjenjang pada cara pusat data kami berkomunikasi, membuat layanan kami terhenti.”

Pada dasarnya, shutdown dipicu oleh perintah yang dikeluarkan oleh jaringan internal selama pemeliharaan rutin. Terlepas dari rumor yang mulai beredar di web, platform tersebut tidak diretas.

“Kami ingin memperjelas bahwa tidak ada aktivitas jahat di balik pemadaman ini – akar masalahnya adalah perubahan konfigurasi yang salah di pihak kami,” lanjut postingan tersebut. “Kami juga tidak memiliki bukti bahwa data pengguna dikompromikan sebagai akibat dari downtime ini.”

Layanan Facebook, Instagram, dan Whatsapp telah dipulihkan dan kembali bekerja seperti semula.

Facebook meminta maaf atas pemadaman dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada HYPEBEAST: “Kepada semua orang yang terpengaruh oleh pemadaman di platform kami hari ini: kami minta maaf. Kami tahu miliaran orang dan bisnis di seluruh dunia bergantung pada produk dan layanan kami untuk tetap terhubung. Kami menghargai kesabaran Anda.”