Teks: Hanindito Buwono
Foto: UNICEF/Wilander

Uluran tangan baik kembali berdatangan selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Sebuah inisiatif terbaru telah hadir untuk membantu anak yatim/piatu yang orangtuanya meninggal dunia karena COVID-19, melalui “Kawal Masa Depan”.

Inisiatif ini bisa terjadi karena angka kematian COVID-19 yang tinggi saat ini membuat 50.000 anak kehilangan orangtuanya, yang dilansir KawalCOVID-19 per Juli 2021. Hal ini membuat “Kawal Masa Depan” mengajak seluruh warga untuk membantu anak yatim/piatu COVID-19.

Layanan yang bisa didapatkan dari inisiatif ini berupa santunan hidup untuk anak yatim/piatu, di mana bantuan untuk biaya kebutuhan seperti pokok dan lain-lainnya akan diberikan. Tidak hanya itu, bantuan pendidikan dicanangkan dengan memberikan bantuan biaya sekolah serta penunjang pendidikan.

Bagaimana caranya untuk bisa membantu? “Kawal Masa Depan” mempunyai dua cara untuk membantu anak yatim/piatu yang ayah atau ibunya meninggal karena COVID-19. Pertama dengan “Donasi untuk Yatim/Piatu”, yang nantinya semua donasi terkumpulkan untuk memberi santunan biaya hidup. Beserta “Daftarkan Anak Yatim/Piatu”, membantu anak yatim yang kehilangan orangtua karena COVID-19 untuk bisa mendaftarkan diri untuk menerima bantuan.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa kontak kawalmasadepan@gmail.com atau menghubungi melalui Twitter @kawalmasadepan.