Teks: Avicena Farkhan Dharma
Foto: RCA Records

Duo hip hop Madlib dan Freddie Gibbs meluncurkan instrumental untuk album kolaborasi mereka, “Bandana”, yang rilis pada tahun lalu. Berjudul “Bandana Beats”, rilisan ini berisikan instrumentasi untuk 15 trek album, menyoroti kemampuan produksi Madlib yang dikenal sebagai salah satu maestro dalam memadukan sample chop bernuansa soul, funk dan jazz. 

Pasca rilis pada Juni 2019, album “Bandana” sendiri mendapatkan banyak pujian dari berbagai outlet media ternama. Thomas Hobbs dari NME menyebutkan “Bandana” sebagai album rap terbaik di tahun 2019, sementara Complex menempatkan album ini di peringkat ke-2 dalam daftar Best Albums of 2019. Di samping kemampuan lirikal Freddie Gibbs yang memukau, album ini memiliki fondasi kuat melalui beat heavy sampling khas Madlib yang lekat dengan rasa soul dan jazz. Bahkan ada fakta menarik, yakni Madlib menyebutkan bahwa ia memproduksi seluruh beat dalam album ini hanya dengan menggunakan sebuah iPad.

Meskipun penulisan lirik storytelling Gibbs disebut sebagai faktor penentu, album “Bandana” tidak lepas dari arahan produksi Madlib dalam mengakomodasi lirik berbobot Gibbs. Salah satu contoh adalah pada trek “Palmolive”. Pada lagu ini, vocal sample dan komposisi yang dikulik oleh Madlib sangat mengkomplemen delivery Freddie Gibbs yang bertukar lirik dengan Pusha T, membicarakan topik seputar struggle dan politik. 

Album “Bandana” ini adalah album kolaborasi kedua bagi Madlib dan Freddie Gibbs setelah album “Pinata” pada tahun 2014. Kabar terakhir menyebutkan bahwa mereka berencana untuk merilis sebuah trilogi, ditutup dengan album berjudul “Montana” yang belum memiliki jadwal rilis.