Teks: Gernas Geraldi
Foto: Sony Music

Band psychedelic rock 70-an asal Inggris yang terkenal dengan komposisi lagu megah, lirik filosofis, serta sampul album khas, Pink Floyd bagikan versi demo yang belum pernah dirilis sebelumnya dari lagu ikonik dari tahun 1994 – “High Hopes”.

Dengan penggemar yang luas dari berbagai kalangan dan generasi, “High Hopes” tentu direspon dengan baik. Lagu yang berasal dari album berjudul “The Division Bell” ini pernah akan dijadikan lagu terakhir dari Pink Floyd sebelum mereka bubar pada tahun 1995. Namun hal tersebut tidak direalisasikan karena lagu itu dirasa kurang esensi dari Pink Floyd oleh publik. Salah satu penyebabnya adalah ketidakhadiran vokalis dari Pink Floyd yaitu Roger Waters proyek lagu tersebut. Namun, banyak dari penggemar yang menganggap bahwa album dari lagu “High Hopes” merupakan kunci dari perjalanan karir musik Pink Floyd. Lagu tersebut ditulis oleh David Gilmour yang merupakan gitaris dari Pink Floyd. Melalui lagu itu, Gilmour menceritakan eksistensi dari Pink Floyd dan menceritakan tentang idealisme kaum muda dan realitas keras masa dewasa. 

Hingga saat ini, lagu “High Hopes” menjadi lagu yang mempertahankan salah satu solo gitar paling dikenal dalam sejarah musik. Tak hanya itu, lagu ini akan dirilis dalam box set “The Later Years” Pink Floyd. Dalam box set tersebut terdapat 16-disk yang berfokus pada tahun-tahun band setelah masa Roger Waters, termasuk piringan hitam “A Momentary Lapse of Reason” yang diperbarui tahun 1987, The Division Bell, dan The Endless River (2014). Selain itu juga akan terdapat album live, rekaman konser, dan beberapa kompilasi dari penampilan live Pink Floyd.