Teks: Billy Dewanda
Foto: The Verge

Perusahaan asal Amerika, Microsoft mengubah nama aplikasi Office Online menjadi Office. Perangkat lunak ini akan menggunakan sebuah terminologi baru pada konten pemasaran miliknya. Terkait dengan hal ini, di masa mendatang, Office akan tetap berfokus dalam situs.

Senior pemasaran produk di Microsoft, Bill Doll menyampaikan bahwa perubahan nama ini dikarenakan penawaran terhadap Office Online telah berkembang dalam memberikan akses ke aplikasi lebih dari satu platform. Selain itu, Microsoft juga menghentikan penggunaan Word Online atau Excel Online, sehingga semua aplikasi situs hanya Word, Excel, PowerPoint, dan aplikasi Microsoft lainnya, namun ini hanya untuk membedakan Office di Windows, Mac, iOS, Android, dan situs.

Mereka memaparkan hal tersebut sebagai bentuk ambisi Microsoft sebagai “Office for the web”, di mana setiap orang dapat bekerja dalam situs mereka. Maka dari itu, tahun lalu Microsoft menunda aplikasi untuk Windows 10 tahun lalu karena diprioritaskan dalam pengembangan situs. Sekarang ini, Microsoft sedang gencar-gencarnya memperkuat situs Office sebagai persiapan untuk menjadi lebih kuat di tahun-tahun mendatang.