Teks: Carla Thurmanita

Foto: Google

Rasanya perjalanan karir seorang musisi belum ‘sah’ jika ia belum pernah merasakan diwawancarai oleh salah satu jurnalis musik legendaris, Nardwuar. Di akhir pekan Coachella kemarin, sang rapper perempuan asal Bronx yang baru saja merilis album debutnya “Invasion to Privacy”, Cardi B berkesempatan untuk diwawancarai oleh jurnalis yang memiliki nama asli John Ruskin ini.

Nardwuar memang dikenal dengan pendekatan wawancaranya yang unik, juga riset dan referensi mendalam yang ia lakukan pada narasumber. Tidak ketinggalan kejutan dan hadiah yang biasa ia sediakan ketika melakukan wawancara. Kali ini Nardwuar memberikan novel Junie B. Jones yang Cardi baca sewaktu ia masih anak-anak, dan vinyl tua yang berisikan pidato-pidato presiden Presiden Amerika hanya karena ia tahu bahwa Cardi sangat menyukai sejarah.

Percakapan yang dilakukan sepanjang wawancara pun beragam – dan tetap dilakukan dengan gaya komikal khas Nardwuar.  Cardi B. yang dulunya sempat menjadi stripper menceritakan masa lalunya saat masih bekerja di club, rap sepanjang beberapa bar dalam lagu Trina yang berjudul “Nasty Bitch”, pendapatnya akan New York yang menurutnya berbau aneh, hingga membuat pengakuan bahwa dirinya tidak memiliki pemutar DVD dan vinyl di rumahnya saat ia menerima hadiah-hadiah rekaman klasik yang diberikan oleh Nardwuar. Salah satu headline Coachella 2018 ini juga dengan cuek mengungkapkan alasan mengapa ia harus menjadi salah satu musisi hip hop perempuan yang diperhitungkan.

Tidak bisa disangkal, video ini menjadi salah satu wawancara Nardwuar yang paling menghibur, bahkan untuk mereka yang tidak terlalu familiar dengan sosok Cardi B.