Sebuah yayasan yang didirikan oleh Robert Ray Barnes pada 2015 ini kerap kali dianggap sebagai organisasi yang berhubungan dengan gerakan tersebut.
Dengan gosip-gosip palsu mengenai selebriti, para pengguna Twitter menggunakan clickbait untuk meningkatkan penyebaran informasi gerakan anti-rasisme tersebut.
Dengan memanfaatkan Adsense, Zoe Amira telah mengalihkan 100% profit dari stream sebuah video untuk berbagai organisasi #BlackLivesMatter.
Setelah beredarnya isu mengenai pemblokiran tagar tersebut, TikTok menyatakan bahwa hal tersebut hanyalah sebuah kesalahan teknis.