16.07.18
Pussy Riot Protes Ketidakadilan Politik di World Cup 2018
Mereka memasuki lapangan untuk memprotes otoritarianisme dan populisme Rusia di bawah rezim Putin
Mereka memasuki lapangan untuk memprotes otoritarianisme dan populisme Rusia di bawah rezim Putin
Marina Abramovic dan Nadya Tolokonnikova dari Pussy Riot akan dipersatukan lewat acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh The New York Times.
Pussy Riot dan perusahaan media independennya, Mediazona, telah memanfaatkan format ini dengan mengeluarkan koleksi fashion terbarunya yang terinspirasi oleh aktivisme dan perlawanan.