Open Column

Column
10.06.16

Perempuan dan Hasrat

Pada essay-nya kali ini, Febrina Anindita mencoba untuk memahami hasrat pada perempuan yang seringkali terbentur akan nilai-nilai sosial yang menjadikan kepuasan atau kenikmatan menjadi momok. Ia merasa, relasi antarmanusia justru terbentuk atas relasi seksual yang mengharuskan manusia mencapai kenikmatan untuk keberlangsungan hidup.

Column
13.05.16

Interupsi dan Intonasi di Jakarta

Pada esainya kali ini, Ferri Ahrial menulis pendapatnya tentang fenomena di jalanan kota Jakarta yang kerap kali menyita perhatian orang. Pengalaman pribadi terhadap Jakarta telah melahirkan pandangan akan bisingnya penduduk serta budaya yang mengakomodasinya, membuat Ferri merasakan makna sebenarnya dari terminologi "chaos" yang menarik untuk ditelisik.

Column
05.05.16

Human to Human In Real Life

In her final essay for Jakarta's Youth in Real Life, Yanti Sastrawan reflects on her return to Jakarta. Through her observations, Yanti talks about online communication and how people have integrated it into their regular interpesonal communication habit. Take a look at Human to Human in Real Life, the conclusion to Jakarta's Youth in Real Life.

Column
20.04.16

Gentrifikasi & Toko Rekaman Fisik

Pada esainya kali ini, penulis tamu whiteboardjournal.com, Idhar Resmadi menulis pendapatnya tentang Record Store Day. Tentang pandangannya mengenai budaya ini ini semakin menyebar di banyak daerah di Indonesia, tentang belanja musik di era dimana toko musik semakin banyak yang tutup, dan fenomena gentrifikasi yang menyeruak diantaranya.

Column
14.04.16

Mencoba Memahami Leicester City

Pada esainya kali ini, Muhammad Hilmi menuliskan tentang Leicester City, sebuah tim kecil yang sekarang sedang diperbincangkan banyak orang karena mampu menduduki peringkat tertinggi di Liga Inggris. Tulisan ini berusaha untuk mencari alasan dibalik bagaimana tim kecil minim dana bisa mengalahkan tim besar yang kaya raya.

Column
07.04.16

A Democracy Dialogue

In the 5th part of her Jakarta's Youth in Real Life series, Yanti Sastrawan talks about democracy and the youth's active participation through social media. Using Teman Ahok and Governor Basuki Tjahaja Purnama's consequent run as an independent, Yanti Sastrawan explores the youth's online engagement and how it contributes to Jakarta's political landscape.

Load More Articles whiteboardjornal, search

Subscribe to the Whiteboard Journal newsletter

Good stuff coming to your inbox, for once.