Open Column

Column
01.03.18

Friend or Foe?

In her entry for open column, Amaryllis shares her view regarding the rising trend of art in public. She writes about how art became a closer subject for the masses, and how it generates new topic for discussions: about how the art scene should educate the new public about how they should appreciate art objects, rather than just making it an object for selfie purpose only.

Column
15.02.18

The Paths for Wheelchairs

Ranti Ekaputri's thoughts on Jakarta's infrastructure which not pays attention to the accessibility for the disabled.

Column
18.01.18

Seni Itu Fana, yang Abadi Tulisannya

Dalam tulisannya, Ibrahim Soetomo menceritakan tentang peralihannya menjadi penulis seni dan mengangkat tentang pentingnya menciptakan sebuah infrastruktur seni yang utuh dan tidak hanya diisi oleh seniman, tapi juga pelaku seni lain.

Column
14.12.17

Mutia

In her entry for open column, Andrea Kimberly shares her story about Mutia, an innocent little girl that lives in the big city with all of its complexity.

Column
23.11.17

Dari Desa

Pada submisi open colum-nya, Nadia Maghfira menuliskan tentang bagaimana kehidupan di desa mengajarkan banyak mengenai kehidupan serta hal-hal yang ada di dalamnya.

Column
09.11.17

The Trophy Kids

Dalam columnya kali ini, Feby Ramadhani menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan ide untuk startup dan melihat bagaimana millennials berkarya dengan caranya sendiri di era sekarang ini.

Load More Articles whiteboardjornal, search

Subscribe to the Whiteboard Journal newsletter

Good stuff coming to your inbox, for once.