Dalam submisi Open Column ini, Mohammad Qhisyam dengan skeptis mengkritisi mekanisme pemilu yang seolah dilaksanakan dengan mengesampingkan pendidikan publik, baik politik maupun umum.
Dalam submisi Open Column ini, Adinda Sayyidah menyoroti perhatiannya terhadap fenomena kompetisi playlist di antara pengguna internet dan diskursus musik dan kebudayaan yang mengitarinya.
Dalam submisi Open Column ini, Fitri Ika Pradyasti mengamati hampir nihilnya budaya kritik di Indonesia, menelaah akarnya, serta menengok bermacam petaka yang disebabkannya.
Dalam submisi Open Column ini, Dika Novi T ngerasani kota Surabaya, yang telah menjadi ruang hidupnya selama sepuluh tahun terakhir namun terus menerus menghimpit dan membuatnya merasa asing.
In this Open Column submission, Teuku Reza Fadeli explores the complex interplay between religious observance and consumerist pressures during Lebaran in Indonesia.
Dalam submisi Open Column ini, Seniman dari Negeri Jiran, Mohd Jayzuan mengenang berbagai keterpanaannya akan sosok Ade Paloh dalam perjumpaan juga percakapan mereka.