literature

23.11.16

Menyoal Bahasa Indonesia dengan Elizabeth Pisani

Elizabeth Pisani, seorang jurnalis ternama yang telah menulis pengalamannya saat mengelilingi Indonesia dalam buku “Indonesia Etc.” Kami menemuinya di sela Ubud Writers & Readers Festival 2016 dan mengajaknya untuk membahas budaya dan bahasa Indonesia.

15.11.16

Literatur dan Adiksi bersama Jeet Thayil

Penulis dan penyair asal India ini membuat dunia literatur kontemporer cukup terkejut dengan novel perdananya yang berjudul “Narcopolis” yang hadir dengan cerita dunia alternatif di Bombay. Kami menemuinya di Ubud Writers & Readers Festival 2016 untuk menanyakan adiksi yang menjadi salah satu hal menarik dalam literatur.

31.10.16

Singapore Writers Festival Kembali Lagi Tahun ini!

Singapore Writers Festival (SWF) kembali tahun ini dengan berbagai program menarik, mulai dari diskusi, lektur, performance, lokakarya hingga berbagai bentuk aktivitas lainnya. Tahun lalu, kami berkesempatan untuk menghadiri festival internasional saat Indonesia terpilih menjadi Country Focus. Tahun ini, layaknya tahun lalu, mayoritas program SWF berpusat di The Art House, bekas gedung parlemen Singapura yang diubah menjadi pusat kebudayaan. Selain disana, kali ini akan ada berbagai program yang akan berlangsung di The National Gallery dan Asian Civilisation Museum. Mayoritas tempat aktivitas SWF terjadi di satu daerah, jika berminat datang, dalam satu hari pun Anda bisa mengatur jadwal untuk menghadiri berbagai pilihan program yang ada. Tahun ini, tema yang SWF angkat adalah "Sayang", sebuah kata Malay yang cukup puitis dalam menunjukkan cinta kasih. Lokalitas term "sayang" membuat kata ini menjadi menarik sebagai tema untuk SWF. Dan, tema ini akan diangkat dalam berbagai program acara, termasuk "Great Wall of Sayang", pameran kolaborasi antar 12 penulis dan seniman, "Still I Sayang", performance art yang mengkombinasikan puisi, tarian, dan musik, dan "Secret Sayang", seri pembacaan puisi di lokasi-lokasi rahasia. Tema ini juga akan diangkat di "This House Believes that Singaporeans are in the Mood For Love" Closing Debates-nya yang super-populer dan menjadi salah satu tradisi setiap SWF. Jepang menjadi Country Focus SWF tahun ini. Dimulai dari tamu penulis fiksi Taiyo Fujii, Hiromi Kawakami, dan Risa Wataya, musisi Kojima Keitaney, dan salah satu komikus favorit kami: Gosho Aoyama (pengarang serial Detective Conan), dan topik pembahasan mulai dari seni Haiga, kondisi Jepang setelah Fukushima, eksplorasi budaya Jepang dalam literatur, sampai konser musik, SWF akan membahas Jepang dari berbagai sudut pandang. Indonesia juga akan diwakili di SWF oleh sosok-sosok seperti penulis Eka Kurniawan, Okky Madasari dan komikus Jho Tan, yang akan menjadi bagian dari berbagai panel, peluncuran buku Neither Civil Nor Servant, The Loner: President Yudhoyono's Decade of Trials and Indecision, dan Indonesia and Not: Poems and Otherwise. Sebagai festival internasional, UWF tentunya mengundang tamu dari penjuru dunia. Selain tamu Country Focus-nya, Jepang, beberapa tamu UWF yang sangat menarik adalah Lionel Shriver, penulis fiski yang telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk New York Times Best Seller dan BBC National Short Story Award, dan bukunya yang telah diadaptasi menjadi film, We Need to Talk About Kevin. Selain Lionel Shriver, jurnalis yang membocorkan Panama Papers Frederick Obermaier juga menjadi salah satu pembicara dan panelis, Youtuber yang sedang naik daun Evan Puschak aka The Nerdwriter akan berbagi pengetahuan, hingga sejarawan Frank Dikotter akan membahas revolusi budaya Cina. Sebagai festival Singapura, penulis lokal juga terepresentasikan di programnya. 280 penulis lokal dan penulis yang berbasis di Singapura akan mengadakan program untuk merayakannya. Dari penulis cerpen Nur Aisyah Liyana, Farish Noor yang akan memberi kuliah mengenai etimologi kaya "Sayang", sampai penulis puisi dan komikus Gwee Li Sui, talenta lokal akan memberi kontribusi yang sangat besar, dan yang menarik-nya lagi, dalam berbagai bahasa termasuk Mandarin, Malay dan Tamil. Singapore Writers Festival akan mulai pada tanggal 4 November dan berakhir tanggal 13 November. Cek websitenya untuk tahu program-program yang ditawarkan dan merencanakan kunjungan anda. Kami dari Whiteboard Journal juga akan hadir pada festival ini, sampai bertemu di Singapore Writers Festival!

Art
26.10.16

Kebebasan Pers bersama Leila S. Chudori

Bekerja sama dengan Ubud Writers & Readers Festival, Whiteboard Journal berkesempatan untuk menemui Leila S. Chudori salah satu jurnalis yang mengemukakan fakta melalui fiksi untuk membahas perkembangan pers dan konsep kebebasan di Indonesia.

10.10.16

Seleksi Karya: Ubud Writers and Readers Festival

Dikenal sebagai festival tahunan yang terus dipadati pecinta sastra, Ubud Writers & Readers Festival kali ini kembali hadir dengan deretan line up yang menawan. Berkat keunikannya, festival ini terus menawarkan insight baru dalam programnnya. Berikut 8 buku pilihan dari 8 penulis yang hadir di festival tersebut tahun ini.

11.01.16

Kineruku

Kineruku adalah perpustakaan di Bandung yang aktif sejak tahun 2003. Sebuah rumah yang nyaman di daerah Hergamanah, Bandung menjadi tempat dimana pengunjung bisa membaca buku, mendengar musik, dan menonton film koleksi Kineruku. Di artikel ini, Muhammad Hilmi memperkenalkan Kineruku.

Load More Articles whiteboardjornal, search

Subscribe to the Whiteboard Journal newsletter

Good stuff coming to your inbox, for once.