ZIGGURATS, Terobosan NFT Inovatif Karya Mike Shinoda
Setiap visual NFT ZIGGURATS diciptakan tanpa gender dan dengan berbagai warna kulit non-human, agar setiap pemiliknya dapat merasakan koneksi diantara ZIGGURATS tersebut dan dirinya sendiri.
Setiap visual NFT ZIGGURATS diciptakan tanpa gender dan dengan berbagai warna kulit non-human, agar setiap pemiliknya dapat merasakan koneksi diantara ZIGGURATS tersebut dan dirinya sendiri.
“Hybrid Theory: 20th Anniversary” akan rilis Oktober ini dan lengkap dengan buku, poster, dan lagu yang belum pernah dirilis.
Sebelum dikenal sebagai Polka Wars dan salah satu penggerak kolektif Studiorama, Xandega Tahajuansya adalah anak kelas 5 SD yang membentuk band untuk membawakan lagu Linkin Park. Untuk mengenang kepergian Chester Bennington hari ini, Gimme 5 mengundang Dega untuk memilih lima lagu Linkin Park yang membekas di hatinya. “Hybrid Theory”, album pertama Linkin Park adalah pengalaman pertama saya untuk mendengar album secara utuh, sebelumnya hanya mendengarkan lagu-lagu secara terpisah. “One Step Closer” lebih populer, tapi benar-benar kena banget itu pas di lagu “Papercut” yang juga jadi pembuka album. Ditambah videoklipnya juga keren sih. Ini adalah lagu pertama di side B kaset “Hybrid Theory”. Pas suatu hari dengerin kaset ini ketiduran, dan saat kaset masuk side B langsung kebangun. Bagi saya ini adalah salah satu lagu mereka yang paling dengan pola Ditambah lengking teriakan Chester itu, langsung terpikir, “Anjir, ini dia nih yang seru. Gahar banget dan banget lagi!”. Lagu ini pernah saya bawakan di band pertama saat kelas 5 SD. Bawain ini karena gitarnya keren, porsi rap-nyanyi - dan teriakannya pas. Breakdown pas di bagian itu asik banget. Pas itu main bukan jadi tapi jadi vokalis ala Chester gitu. Bahkan sempat ingin punya tato di pergelangan tangan seperti punya Chester. Awal dengar lagu ini agak kecewa, karena lagunya nggak kenceng kayak lagu Linkin Park yang lain. Kok kalem gini? Tapi setelah didengarkan lagi, baru terasa kalau ini adalah salah satu lagu Linkin Park yang paling dan gitu. Bagusnya tetap terasa sampai sekarang. Setelah album “Hybrid Theory” yang seru banget, saya sangat menunggu album kedua Linkin Park. Tapi pas “Meteora” muncul dengan “Somewhere I Belong” itu kecewa, karena terasa materinya nggak se dan album sebelumnya. Mungkin ini bentuk pendewasaan mereka, tapi saya kadung cinta mati sama Hybrid Theory dan susah “Faint” nyantol di kepala karena masih di nuansa yang sama dengan album sebelumnya. Di album ini cuma suka “Faint” sama “Lying From You”. Dengar karya Xandega bersama Polka Wars di berikut. https://soundcloud.com/polkawarsmusic Ikuti berita terbaru mengenai Polka Wars di Instagram mereka. https://www.instagram.com/polkawars/