We have Precious Bloom, Diskoria, and Thee Marloes to chat with L’Impératice, talking about how films have been their DNA, their connection with the French language, and music inspirations with questions we gathered from three Indonesian disco and soul units.
Sebelum perayaan 15 tahun Laleilmanino bareng Plainsong Live, kami mengumpulkan beberapa musisi yang diproduseri oleh aliansi tiga sosok musik pop ini untuk bercerita mengenai segala dinamika dalam semesta Laleilmanino.
Mengintip memori-memori Nino Kayam dan inspirasi di balik lagu "Djakarta" oleh Laleilmanino bersama para kolaborator: Diskoria, Cecil Yang, dan Yusup "Oeblet."
Dengan kondisi pandemi COVID-19 yang sudah jauh membaik, Diskoria menyajikan suatu karya bersama Laleilmanino dan BCL berjudul “Badai Telah Berlalu”.
Diskoria merilis lagu “Serenata Jiwa Lara” dalam bentuk piringan hitam. Dikerjakan oleh Suara Disko dan Anukara Records, vinyl akan terdiri atas side A dan side B.
Mengisi waktu ketika pandemi dan di tengah hecticnya produksi untuk musisi lain, Laleilmanino berhasil melahirkan EP perdana mereka.
