Dalam submisi open column ini, Muhammad Rafsan Aryakusumah menyelami keresahan yang disuarakan lagu-lagu bertema kota dan mempertanyakan mengapa hal ini kerap menjadi kidung romantis ketika membahas Bandung.
Dalam submisi open column ini, Relo Pambudi mendedah makna lagu "Kereta Terakhir dari Palmerah" milik Rekah yang menggambarkan hidup dalam jerat kapitalisme kiwari dan bagaimana caranya untuk perlahan melepaskan diri darinya.
Dalam submisi column ini, Sekar Banjaran Aji Surowijoyo melihat kegigihan dan keunikan upaya orang-orang dalam memerangi krisis iklim, baik dalam level individual maupun kolektif.
Dalam submisi column ini, Tri Subarkah merenungkan kehidupannya setelah kepergian sang ibunda serta bagaimana hal itu memperjelas kontras antara dua fase tersebut, dan tidak dimungkiri, memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru terkait jalan hidup yang kini ditempuhnya.
Dalam submisi column ini, Aburizal Khatami merenungkan keinginannya untuk dapat memperbaiki diri di bulan suci meski menyambutnya sudah tidak seantusias di masa kecilnya.
In this open column submission, Miriam reflects upon her decision to become an independent woman. It gave her the self-assurance to do most things by herself, but somehow took its toll on her.