Jakarta Biennale kembali untuk iterasi terbarunya di 2024 dengan membawa tema "lumbung" dengan ketajaman kolektivitas komunitas. Meski begitu, terma "kolektif" di sini seperti terjebak dalam usahanya mendefinisikan kesatuan yang dimaksud.
Derrick Gee cetuskan sebuah genre baru beserta daftar putar yang ia rilis di berbagai layanan streaming digital. Ia sebut genre ini formless, organik, dan abstrak.
Program desain grafis ini ditujukan untuk membuka akses edukasi dan pekerjaan bagi difabel, dengan kesempatan untuk mendapatkan kontrak sementara dari Netflix.