[Tulisan ini mengandung spoiler] Pada submisi column kali ini, Sarah Monica mengutarakan argumen tentang betapa pentingnya film populer layar lebar bertema seni yang dieksekusi dengan baik sebagai pemantik sekaligus keberlangsungan diskursus seni rupa Indonesia.
Dengan melibatkan publik dan menciptakan sebuah komunitas, Visinema Pictures menunjukkan bahwa berkarya tanpa batas merupakan hal yang sangat bisa terjadi.
“Layar Kita Bahasa Kita” hadir untuk menjaring talenta lokal guna memberikan ruang kreasi pada mereka sekaligus kesempatan berkolaborasi maupun berkonsultasi bersama Iga Massardi, Anggun Priambodo dan Angga Sasongko.
Berbincang dengan Angga Sasongko tentang kritiknya terhadap film lokal, hero lokal di era Marvel hingga kesempatan untuk berkarya di masa yang akan datang.