Musik lo-fi dipandang sebagai petualangan cyberpunk dalam produksi musik yang menggugat stereotipe dan mengklaim kembali kendali atas mesin-mesin musik.
Jejaring Solidaritas Jogja berkolaborasi dengan 22 seniman menyelenggarakan pameran seni rupa, lengkap dengan diskusi, yang memanfaatkan kemasan Kopi Wadas Lestari sebagai ‘kanvas’-nya di enam kota di Indonesia.