Essentials for the Modern Globetrotter
Mempersiapkan Liburan Bersama Travel Blogger, Jonathan End.
Words by Ghina Sabrina
In partnership with Uniqlo Indonesia
Ada banyak hal yang mendasari travelling, mulai dari urusan bisnis, hiburan, melarikan diri maupun mencari petualangan. Kami berbincang dengan traveller Jonathan End mengenai pengalamannya menjelajah belahan dunia juga hal-hal yang menemaninya dalam perjalanan.
Anda memulai karir Anda sebagai seorang arsitek, namun sekarang Anda bekerja sebagai seorang digital marketing strategist. Apa yang mendorong Anda untuk mengubah karir Anda?
Sebenarnya, dulu saya mengambil kuliah arsitektur karena orang tua. Mereka menyuruh saya untuk mengambil mata kuliah teknik karena menurut mereka masa depannya cerah. Tapi, setelah kuliah di arsitektur, dan 2 tahun bekerja di Singapura sebagai arsitek, I don’t really enjoy it. I’ve always wanted to try advertising, makanya waktu itu saya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan switch careers. Kebetulan waktu itu industri digital sedang naik-naiknya, dan ada peluang, kenapa tidak? Maka dari itu dimulai lah saya bekerja sebagai digital marketing dari tahun 2010.
Apa yang membuat Anda memutuskan untuk menjadi seorang traveller?
Mungkin karena saya juga memiliki background di arsitektur. Di arsitektur itu buku-bukunya memiliki banyak study case bangunan-bangunan dari seluruh dunia, dan dari situ saya ingin pergi ke tempat-tempat tersebut untuk melihat dan mengalami langsung bangunannya. Selain itu saya juga ingin merasakan culture di suatu tempat yang baru dan yang belum pernah saya alami, karena secara tidak langsung hal itu dapat membuka wawasan juga. I always like to broaden my horizons, in a way, and I think it’s a way of improving ourselves. Maka dari itu, sekarang saya selalu mencoba menyempatkan diri dalam satu tahun untuk pergi travelling ke tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.
Bagaimana Anda menentukan destinasi untuk travelling?
Itu agak tricky karena saya bekerja di kantor yang korporat, jadi saya harus mencari bulan yang mempunyai banyak tanggal merahnya. Dengan ini saya bisa mengambil cuti borongan dan lebih mendapatkan banyak hari libur. Dan biasanya, saya jadinya terbang ke daerah yang agak jauh seperti Eropa – di sana saya akan menghabiskan waktu selama satu hingga dua minggu, jadi bisa ke dua atau tiga kota dalam satu trip dan dapat menghabiskan waktu lebih lama di satu kotanya. Dari situ, saya dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi penduduk lokal dan culture-nya apa saja yang ada disana. Saya tidak cuma travelling sebagai turis, tapi saya akan benar-benar tinggal di sana dan dapat mengalami kotanya sendiri.
Sebagai seorang traveller, apakah Anda memiliki destinasi favorit?
Sampai sekarang destinasi favorit saya adalah Jepang. Entah kenapa, mungkin karena dulu dari kecil saya suka menonton Doraemon dan baca manga juga sehingga ada daya tarik sendiri dari Jepang dan saya selalu ingin mengeksplor setiap daerah. Jepang itu sebetulnya cukup luas, dan musimnya juga banyak, jadi kemarin saya sempat merasakan winter pertama kali di Jepang, dan saya cukup excited untuk kembali kesana dan merasakan winter di Jepang lagi.
Dari beberapa tempat yang pernah Anda kunjungi, apakah Anda memiliki pengalaman menarik?
Saya pernah kecopetan di Paris tapi untungnya saya langsung sadar. Jadi, saat tangan copet itu memasukkan tangannya ke kantong saya, entah kenapa secara refleks saya langsung memegang tangannya dan menarik tangan copet itu. Aksi itu dilihat oleh seorang polisi dan pada akhirnya setelah dikejar, copet itu ditangkap oleh polisi. Itu merupakan salah satu pengalaman yang paling lucu.
Hal apa yang paling diutamakan saat packing untuk travelling? Challenge-nya apa?
Challenge itu ‘kan saya juga suka foto-foto dan selalu membawa photography gear saya, salah satunya tripod yang lumayan besar dan memakan tempat. Jadi, challenge-nya itu adalah bagaimana caranya kita bisa membawa barang-barang tidak banyak, agar bisa muat di koper, namun tetap harus praktis dan functional.
Apa saja essential travel items sesuai dengan challenge tadi?
Essential travel items pastinya harus functional juga, jadi saya selalu bawa HEATTECH karena menurut saya – dan enaknya HEATTECH itu mereka memiliki beberapa tingkatan, dari extra warm ke ultra warm – jadi sebelum travelling itu biasanya saya mengecek terlebih dahulu suhunya di sana. Kalau misalnya dingin, saya akan membawa ultra warm sekalian. Karena hangat, saya tidak perlu melakukan terlalu banyak layering untuk baju. Saya hanya tinggal memakai HEATTECH ultra warm yang dilapis dengan Ultra Light Down dan itu sudah cukup. Semua essential travel items tadi selalu saya dapatkan di Uniqlo.
Pakaian yang modis juga akan mendapatkan nilai tambahan jika memiliki aspek yang fungsional, seperti material yang ringan, water repellent dan durable – yang juga sangat dibutuhkan saat bepergian. Apakah tanggapan Anda mengenai hal tersebut?
Bener banget, menurut saya modis itu penting, tapi functional juga lebih penting. Jangan sampai ingin tampil modis tapi jadinya membawa coat yang tebal dan sulit untuk dimasukkan ke koper. Dan enaknya itu, misalnya Ultra Light Down, dia itu praktis, ringan, mau di packing juga tidak memakan tempat, dan tinggal saya padukan dengan HEATTECH, jadinya saya tidak perlu membawa layer terlalu banyak. Jadinya, saya tidak perlu membawa terlalu banyak baju, dan dengan mudah tinggal dimasukkan ke koper dan pasti muat. Enaknya, HEATTECH itu menghangatkan, jadi semakin saya bergerak itu akan menjadi semakin hangat, jadi, tetap modis tapi functional.
Saat bepergian ke tempat yang dingin, pastinya Anda memerlukan pakaian yang khusus. Apakah Anda memiliki preferensi tersendiri mengenai item-item yang harus dibawa?
Yang penting itu bisa membuat badan kita tetap hangat, jadi selain yang tadi, saya juga akan membawa beanie untuk menutupi kuping. Dan yang penting juga, item-nya harus memiliki fitur windproof, soalnya kalau winter itu sudah dingin dan jika kena angin kencang itu akan semakin dingin. Jadi, fitur windproof itu penting. Saya juga selalu membawa gloves dari, karena memiliki teknologi HEATTECH, tangan saya akan selalu hangat.
Destinasi manakah yang akan Anda kunjungi di waktu dekat?
Saya ingin balik lagi ke Jepang dan merasakan winter lagi. Awal tahun ini saya sempat mendatangi Shirakawa-go, di sana winter-nya bagus banget dan saya ingin melihat tempat-tempat winter lainnya juga.
—
Travel memang selalu menyenangkan, dan saat-saat akhir tahun seperti ini adalah waktu yang tepat untuk liburan. Segera rencanakan liburan dan jangan lupa untuk membawa travel essentials yang fungsional dan sekaligus enak dilihat di koleksi terbaru Uniqlo.