Teks: Deandra Aurellia
Foto: Goo Choki Par/International Paralympics Committee

“Kami mencoba mengekspresikan kegigihan para atlet Paralympics untuk menghadapi rintangan dengan optimis,” ungkap Goo Choki Par, studio desain asal Tokyo yang beranggotakan tiga desainer grafis, Q Asaba, Ken Iitaka dan Rei Ishii. Studio tersebut menggabungkan desain geometri dengan elemen cat, menyatukan desain kontemporer dengan seni klasik. Ini kali pertama Paralympics memiliki desain posternya sendiri, setelah biasa menggunakan desain yang sama dengan Olympics.

Studio desain ini ingin menyampaikan pesan “passion cannot be stopped,” dan “passion is the hope of humanity that has always been passed on through the ages.” Meski GCP awalnya hanya mendapat instruksi untuk mendesain satu poster resmi, para desainer lanjut membuat semua poster untuk 22 cabang olahraga yang dilombakan, termasuk canoeing, equestrian, dan judo.

Menurut Ken Iitaka, awalnya dirinya tidak punya pengetahuan yang cukup terhadap Paralympics. Ia pun bergegas belajar lebih dalam dan pelan-pelan memasuki dunia paraolahraga, dimulai dari mendatangi beberapa kompetisi, mencari buku pelajaran di universitas olahraga, dan browsing banyak materi video. Ia bilang, semakin ia belajar, semakin tertarik dirinya terhadap dunia paraolahraga.

Paralympics 2020 akan dibuka pada 24 Agustus 2021 dan selesai pada 5 September 2021.