Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Oura

Setelah memutuskan untuk hiatus pada 11 Maret silam untuk mencegah penyebaran COVID-19, NBA telah mempertimbangkan untuk kembali lanjutkan season 2019-2020 pada 31 Juli mendatang. Sebagai upaya untuk tetap menjaga kesehatan para atlet sekaligus mencegah penyebaran virus tersebut, NBA mewajibkan penggunaan Oura smart ring, sebuah cincin yang mampu mendeteksi gejala-gejala awal akibat penularan virus COVID-19.

Oura smart ring dianggap mampu mendeteksi gejala-gejala awal karena kemampuannya dalam memonitori perubahan suhu tubuh, detak jantung, serta pergerakan dengan adanya tiga sensor serta disertai oleh akselerometer dan giroskop. Kabarnya, NBA akan memeriksa lebih jauh data kesehatan atlet yang dianggap telah mencetak nilai tinggi dalam illness probability score oleh cincin ini. Akibat kelebihan tersebut, survei pengguna aplikasi dari Oura pun menyatakan bahwa smart ring ini mampu mendeteksi tiga hari lebih cepat dengan akurasi sebesar 90%.

https://www.instagram.com/p/B-Ppt-2AKPT/

Oura smart ring yang mampu merekam aktivitas tubuh ini kini sedang dalam tahap uji coba oleh 600 pekerja medis di Amerika Serikat. Sebelumnya, The Verge juga menyatakan bahwa Oura smart ring akan dijadikan subjek uji coba oleh University of California, San Francisco dalam kemampuannya untuk mendeteksi gejala COVID-19 pada Maret silam.