Teks: Hanindito Buwono
Foto: Stanislav Kogiku/Getty Images

Dua pemain sepak bola Afrika Selatan telah menjadi atlet pertama di dalam Olympic Village yang dinyatakan positif COVID-19, dengan Opening Ceremony Olimpiade Tokyo akan dilaksanakan pada hari Jumat (23/7).

Seorang ofisial tim sepak bola Afrika Selatan juga dinyatakan positif, begitu juga dengan pelatih kepala tim Rugby Sevens Afrika Selatan. Komite Olimpiade Afrika Selatan kemudian mengkonfirmasi tiga kasus COVID-19 dalam delegasi sepak bola di Olympic Village, dua pemain dan seorang analis video. Ketiganya sekarang sudah diisolasi di fasilitas isolasi Tokyo 2020.

Pihak penyelenggara mengatakan sejak 1 Juli lalu, 55 orang yang terkait dengan Olimpiade telah melaporkan tes positif. Angka ini tidak termasuk atlet atau orang lain yang mungkin telah tiba untuk kamp pelatihan, tetapi belum berada di bawah “yurisdiksi” panitia penyelenggara.

Hal ini semakin mengkhawatirkan di saat Tokyo melaporkan 1.008 kasus COVID-19 baru pada hari Minggu (18/7), merupakan hari ke-29 berturut-turut di mana kasusnya lebih tinggi dari tujuh hari sebelumya. Itu juga merupakan hari kelima berturut-turut dengan lebih dari 1.000 kasus dilaporkan.

Karena kasus lonjakan COVID-19 semakin tinggi, sekitar 200 pengunjuk rasa berkumpul di luar stasiun Shinjuku di pusat Tokyo, melambaikan tanda-tanda bertuliskan “No Olympics”. Itu adalah bentuk protes terbaru dari serangkaian protes kecil selama beberapa bulan terakhir yang menargetkan gelaran Olimpiade.