Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: David Santiago / Miami Herald

Kembalinya pertandingan NBA di tengah pandemi COVID-19 kerap memicu banyak kecemasan mengenai kesehatan para atlet maupun publik. Sebagai solusi sekaligus bentuk adaptasi, Direktur Eksekutif NBPA Michele Roberts menyatakan bahwa sistem ‘bubble’ NBA pun telah diciptakan dan diterapkan guna mengisolasi atlet yang terlibat dalam season 2019-2020.

Dalam sebuah laporan yang dilansir oleh Bleacher Report, sistem ‘bubble’ yang diterapkan untuk season NBA lanjutan ini berusaha untuk meminimalkan potensi penularan serta penyebaran COVID-19. Hal itu pun diterapkan dengan meminimalkan kuota yang akan memasuki situs ‘bubble’ NBA di ESPN Wide World of Sports Complex di Disney World. Dalam lokasi tersebut, pihak NBA juga akan secara rutin memeriksa kondisi kesehatan para atlet yang bertanding agar mencegah dan memonitor penyebaran COVID-19.

Pihak NBA juga akan memperketat protokol kesehatan untuk para atlet. Hal ini dilakukan dengan kebijakan isolasi mandiri selama sepuluh hari ketika pemain ingin kembali ke ‘bubble’ setelah memutuskan untuk bepergian ke luar area Disney World. Lalu, para atlet yang terdapat di area tersebut pun akan menjalankan rapid test setiap malam. NBA pun sebelumnya telah mewajibkan atlet untuk menggunakan smart ring guna mendeteksi kesehatan mereka.

Meski terus berusaha untuk melanjutkan kembali pertandingan NBA dengan segala upaya untuk beradaptasi, kesehatan publik dan atlet tetap menjadi hal yang terpenting bagi NBA. Sebelumnya, Komisaris NBA juga telah memastikan bahwa pertandingan akan dihentikan jika kasus positif di kalangan atlet terus meningkat.