Teks: Yohana Belinda
Foto: Adidas

Adidas baru saja membangun lapangan american football untuk sebuah sekolah di Amerika, Miami Edison High School. Namun, berbeda dengan lapangan American football pada umumnya, lapangan tersebut terbuat dari 1,8 juta botol plastik. Miami Edison High School sendiri berlokasi tak jauh dari , Hard Rock Stadium, lapangan yang menjadi tempat untuk Super Bowl, kompetisi tahunan terbesar untuk olahraga American football. Sekolah tingkatan SMP itu juga telah menghasilkan sejumlah bintang NFL (National Football League), liga American football di negeri Paman Sam, seperti T.Y. Hilton, Chad Johnson dan Antonio Brown. 

Sebuah bentuk sumbangan dari Adidas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi sampah plastik yang ada di lautan. Plastik yang digunakan untuk membangun lapangan berasal dari sampah yang ditemukan pada pulau-pulau terpencil, pantai, pesisir, dan garis pantai. Untuk membangun lapangan tersebut, plastik-plastik tersebut dicuci dan diproses sebelum diubah menjadi infill yang digunakan untuk membangun lapangan buatan. Infill sendiri adalah layer dari suatu lapangan yang berfungsi sebagai cushion untuk melindungi atlet. Ini merupakan bagian penting pada sebuah lapangan, sebab infill dapat mempengaruhi gerakan pemain juga menjadi bantalan pemain ketika terjatuh ke tanah. 

Sebelum membuat lapangan berbahan botol plastik, Adidas telah berkolaborasi bersama Parley For The Oceans yang merupakan organisasi non-profit untuk lingkungan sejak tahun 2015. Keduanya berkolaborasi untuk memproduksi item-item seperti sepatu, kaus dan produk apparel lainnya. Selain bekerja sama dengan Parley For The Oceans, Adidas juga telah menyatakan pada situsnya bahwa brand tersebut akan mengakhiri penggunaan virgin polyester dalam produksi apparel-nya.