Teks: Winona Amabel
Foto: Van Gogh Museum

Merek sneakers Vans yang terdepan dalam kreativitas, inovasi, dan kolaborasi, akan segera mengeluarkan koleksi terbarunya Vans x Van Gogh Museum. Berkolaborasi dengan Van Gogh Museum di Amsterdam, koleksi ini secara harfiah membawa karya Vincent Van Gogh keluar dari dinding atau ‘Off The Wall’, seperti frasa yang digunakan Vans.

Wearable products yang tersedia termasuk sneakers, kaos, jaket bomber, ransel, dan topi, akan dicetak dengan karya-karya Van Gogh. Adapun karya-karyanya yang termasuk dalam koleksi itu adalah “Self Portrait” Van Gogh sendiri, juga “Almond Blossom”, “Sunflower”, “Old Vineyard with Peasant Women”, “Skull”, dan sebuah surat yang ditulis Van Gogh untuk adiknya. Setiap produk juga akan hadir sepaket dengan hangtag spesial yang berisi fakta-fakta historis di balik karya terkait.

Kolaborasi Vans dengan Van Gogh Museum mungkin akan membuat sebagian orang mengernyitkan dahi dan mengangkat satu alisnya, terutama pop-culture skeptics. Satu hal yang akan terpikir adalah bagaimana produk high culture seperti lukisan Van Gogh dicetak dan digunakan secara masal untuk wearable products, menambahkan fungsi komersil dan reproduksi mekanis atas karya seni sehingga dianggap mereduksi esensi dari high culture itu sendiri. Tetapi hal ini ditampik dengan pernyataan managing director dari Van Gogh Museum Adrian Dönszelmann bahwa kolaborasi ini justru sejalan dengan misi mereka, yaitu untuk memperluas aksesibilitas terhadap kehidupan dan kekaryaan Van Gogh, serta menginspirasi orang sebanyak-banyaknya.

Vans x Van Gogh Museum akan tersedia secara global mulai tanggal 3 Agustus 2018.