Catatan Visual dari Perjalanan Musikal Mengunjungi 100 Kota
Dari Palembang hingga Kupang, Soundsations menjalin skena kreatif di Indonesia lewat gelaran berisi penampilan band serta kegiatan dari subkultur lainnya.
Words by Amelia Vindy
Foto: Soundsations
Bahasa adalah alat komunikasi efektif namun juga menyulitkan karena banyaknya ragam bahasa antara dan bahkan di dalam sebuah negara. Namun, bukan rahasia bahwa seni bisa menjadi bahasa alternatif yang mampu menyatukan semua orang dengan macam gender serta umur. Untuk itu, gelaran musik rutin, Soundsations tahun ini hadir dengan tema “100 Kota 1 Bahasa” sebagai upaya memperkenalkan juga memperlihatkan potensi kreatif lokal, yang dimiliki oleh 100 kota di Indonesia lewat musik, visual art hingga fotografi.
Tidak hanya menampilkan pertunjukan musik, Soundsations juga berperan menjadi ruang temu para sosok kreatif untuk saling bertukar inspirasi. Melalui acara ini pula, talenta-talenta lokal diberikan kesempatan untuk menyuarakan keberagaman ekspresi lewat apa yang mereka gemari.
Meski antusias dan keseruan di tiap kota berbeda-beda, namun dengan selalu dipadatinya acara ini dapat membuktikan bahwa semangat penikmat untuk merespon karya-karya yang diberikan oleh para praktisi seni, sama besarnya. Tidak hanya itu, semangat para sosok kreatif di beragam kota pun patut diberikan perhatian lebih, karena lewat acara ini, publik dapat dan berkesempatan melirik potensi kreatif lokal dari hampir semua sudut Indonesia.