Setelah Alami Kebangkrutan, Majalah Interview Dirilis Kembali
Dengan Agnes Varda sebagai cover-nya.
Foto: Hypebeast
Pada awal tahun 2018, muncul kabar bahwa majalah ciptaan Andy Warhol, Interview, telah berhenti beroperasi setelah 50 tahun berjalan atas dasar kebangkrutan. Akan tetapi, hal tersebut pun batal terjadi karena Peter Brant, selaku pemilik, telah menjual majalah tersebut pada perusahaan Singleton.
Langkah ini mengikuti proses likuidasi majalah tersebut yang berarti Interview dapat diluncurkan kembali tanpa harus membayar hutangnya kepada para mitra, pekerja freelance dan staff – yang diyakini telah melewati nominal 3 juta USD. Namun, pada akhirnya, Singleton pun menjual kekayaan intelektual, merek dagang, daftar pelanggan dan arsip milik Interview ke Crystal Ball Media, yang kini menjadi perusahaan utama.
Setelah proses tersebut terselesaikan, Interview pada akhirnya mengumumkan perilisan kembali majalah tersebut dengan memilih sutradara French New Wave, Agnès Varda, sebagai cover star. Yang menarik dari hal ini, sutradara pemenang Oscar tersebut juga menjadi cover untuk isu pertama Interview pada tahun 1969. Untuk edisi terbaru, Varda akan membahas karirnya di industri sinema selama 7 dekade bersama dengan kurator seni Hans Ulrich Obrist. Selain itu, terdapat sederet interview antara berbagai sosok kreatif seperti Raf Simons dan George Condo, politisi Alexandria Ocasio-Cortez & Kerry Washington, dan aktris Jennifer Jason Leigh & Phoebe Cates.
Berita kembalinya majalah Interview mungkin akan disambut baik oleh para pembaca, namun bagaimana dengan nasib sekumpulan mitra dan staff mereka yang upahnya belum terbayarkan?