Serial Live Action “Star Wars” di Layanan Streaming Disney Akan Memakan Biaya Produksi USD 100 Juta
Dari segi biaya dapat disejajarkan dengan serial fantasi HBO terpopuler serta termahal “Game of Thrones”.
Teks: Winona Amabel
Foto: Disney, Lucas Film
Tahun 2019 mendatang, Disney akan meluncurkan layanan streaming menampilkan franchise “Star Wars” serta film-film Marvel yang telah kita ketahui tidak bersifat eksklusif untuk layanan tersebut saja. Platform tersebut juga akan membawa kembali animasi dan sekitar 5000 episode serial televisi lama Disney. Posisi eksekutif di bidang konten dan pemasaran akan diisi oleh president marketing Walt Disney Studios, Ricky Strauss yang juga sebagai promotor film telah berhasil menggiring “Black Panther”, “Star Wars: The Force Awakens”, dan “Inside Out” menjadi box office. Mungkin hanya itu informasi yang kita ketahui tentang layanan streaming Disney tersebut, karena nama layanan, biaya berlangganan, bahkan daftar persis untuk film dan serial yang akan ditayangkan pun masih menjadi misteri.
Satu hal yang akan ditayangkan di layanan tersebut dan kelihatannya amat perlu dinantikan adalah serial televisi live-action “Star Wars” terbaru. Memiliki setting waktu 7 tahun setelah “Return of the Jedi”, serial ini ditulis oleh Jon Favreau yang juga menyutradarai “Iron Man”. Ia diestimasikan akan memerlukan biaya 100 juta USD untuk total 10 episode, dari segi biaya dapat disejajarkan dengan serial fantasi HBO terpopuler serta termahal “Game of Thrones”. Alasannya, Strauss mengatakan “Quality is going to be critical.”
Dengan fandom yang telah terbentuk lama dan solid, pemilihan serial live-action “Star Wars” yang terlihat menarik dan mahal memang merupakan strategi yang memikat. Para fans akan secara sukarela merogoh kocek lebih dalam demi bisa berlangganan layanan streaming Disney, membantu Disney berkompetisi dengan Netflix dan segala pustaka streaming lainnya.
Selain serial live action terkait, Disney juga sedang mengerjakan setidaknya sembilan film dalam produksi dan development untuk layanan streaming, dengan budget mulai 20 hingga 60 juta USD. Film-film itu termasuk adaptasi live-action dari animasi klasik “The Lady and the Tramp” serta “The Sword in the Stone” yang ditulis oleh Bryan Cogman dan disutradarai Juan Carlos Fresnadillo. Layanan tersebut juga akan menghidupkan kembali serial animasi “The Clone Wars” serta reboot “The Muppets”.