Pemerintah Cina Menghancurkan Studio Ai Weiwei di Beijing
Ai Weiwei memperlihatkan penghancuran studio tersebut melalui serangkaian posting di akun instagramnya.
Foto: Gilles Sabrie/LightRocket via Getty Images
Studio milik Ai Weiwei yang terletak di Beijing telah dihancurkan oleh pemerintah Cina. Seniman dan aktivis ini memperlihatkan penghancuran studionya melalui serangkaian posting di akun Instagramnya.
Ai Weiwei telah meraih tenar dengan karyanya yang mengkritik pemerintahan Cina secara terbuka. Walau ia sudah tinggal di Berlin dari tahun 2015, Ai Weiwei harus mengucapkan selamat tinggal kepada studionya yang telah ia tempati dari tahun 2006.
Salah satu asisten Ai, Geng Ra menyatakan bahwa kontrak dari studio tersebut telah habis tahun lalu. Walau karyawan seniman ini telah diinformasikan untuk mengosongkan studio tersebut dalam hitungan hari, tanggal penghancuran studio ini tidak diinformasikan secara pasti. Studio dengan gaya arsitektur sosialis Jerman Timur ini masih berisi patung dan karya Ai lain yang tidak sempat dievakuasi karena waktu penghancuran yang dadakan.
Namun, hal ini bukan pertama kalinya terjadi kepada Ai, di bulan Januari tahun 2011, pemerintah Cina meratakan studio milik Ai di Shanghai dalam satu hari, tanpa peringatan terlebih dahulu. Lebih dari itu, di bulan April 2011, Ai Weiwei dipenjara selamat 81 hari dan paspornya pun disita oleh pemerintah Cina. Begitu dokumen-dokumennya dikembalikan, Ai langsung mencari perlindungan di Jerman, di mana ia telah tinggal dalam pengasingan dan berkarya tentang krisis refugee di Eropa.