Teks: Rifqi Ramadhan
Foto:Euronews/Digital Earth

Dikabarkan European Space Agency (ESA) sedang membangun kembaran digital dari planet Bumi kita. Hal ini dilakukan oleh ESA dengan harapan kita sebagai manusia dapat memiliki pengertian yang lebih komprehensif mengenai masa lalu hingga masa depan dari Bumi kita. Proyek besar ini sendiri sudah mulai dijalankan oleh ESA pada bulan September tahun lalu. 

Program ini sendiri akan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan juga komputerisasi kuantum untuk mengumpulkan data. Setelah data ini berhasil dikumpulkan, para ilmuwan kini dapat memiliki data dan replika dari Bumi didalam ruang angkasa virtual, ketika kembaran Bumi digital ini sudah dapat dikumpulkan datanya, ilmuwan nantinya akan dapat mempelajari bumi secara lebih komprehensif hingga memperkirakan kapan dan bagaimana bencana datang. 

Menurut platform Popular Mechanics, Bumi digital ini akan digunakan ilmuwan untuk membantu manusia “memonitor kesehatan” planet kita ini. 

Para ilmuwan akan tetap mengawasi evolusi dari data yang dikumpulkan oleh AI dan komputer kuantum ini hingga beberapa dekade ke depan. Selama beberapa waktu kedepan, AI dan komputer ini akan mengambil data dari dunia nyata, ketika seluruh data organik dari bumi kita sudah diserap, para ilmuwan akan lebih mudah memberi prediksi mengenai bagaimana Bumi kita akan bereaksi terhadap hal tertentu seperti bencana alam.

Selain untuk memprediksi bencana alam, ilmuwan juga berharap dapat menemukan solusi untuk pemanasan global dan mencari sumber tenaga lain selain fosil bila hal ini berhasil, bumi akan kembali mencapai titik “climate neutral”  seperti beberapa juta tahun lalu.