Pon Your Tone dan De La House merilis kolaborasi bernama Tone House berisi 6 buah lagu yang diremix sehingga memfokuskan, memperlihatkan dan menggabungkan gaya musik yang beragam dari para produser kedua kolektif. Kami berkesempatan untuk berbincang sedikit mengenai latar belakang dibuatnya EP Project ini dengan mereka.

Apa latar belakang yang mendasari terjadinya kolaborasi antara Pon Your Tone dan De La House ini?

Kolaborasi di EP Project ini bertujuan untuk menggabungkan para produser musik yang ada di Pon Your Tone dan De La House, yang pada dasarnya memiliki visi dan latar belakang yang sama dalam bermusik. Untuk menunjukkan kedua hal tersebut, kami mencari cara untuk bisa mempertunjukkan ke para pencinta musik lalu muncul ide untuk membuat EP berisi Edits maupun Remix ini. EP Project ini adalah langkah awal dari kerja sama kami di masa depan.

Berisikan 6 nama dari kedua kolektif, seperti apakah proses pemilihan nama-nama kolaborator tersebut?

Para produser dari De La House dan Pon Your Tone ini dipilih karena tiap produser memiliki karakter yang berbeda namun tetap mempunyai benang merah musikal yang sama dan untuk kolaborasi pertama ini, mereka cukup mewakili kolektif masing-masing. Untuk kolaborasi berikutnya kemungkinan ada nama-nama baru yang akan terlibat.

Musik yang disajikan pada EP Tone House ini terdengar mengawinkan 2 karakter antar kolektif dan menciptakan ambient baru yang cukup segar. Uniknya dari setiap trek yang kolaborator berikan, meskipun terdengar berbeda, terasa ada benang merah yang mengikat – contohnya seperti ada suara dari alat musik tradisional. Apakah ada maksud khusus yang coba kalian sampaikan lewat trek-trek tersebut?

Semua elemen musikal dari alat musik tradisional tersebut cocok untuk digunakan pada lagu-lagu tersebut, mungkin secara tidak sadar ada keinginan dari tiap produser kami untuk memperkenalkan secara jujur bagaimana musik tradisional Indonesia masih punya pengaruh besar dalam karakteristik musikal mereka masing-masing. Bebunyian tersebut pun memiliki karakter yang unik dan berbeda dengan apa yang sedang populer saat ini, jadi menurut kami ada nilai tersendiri dalam menggunakan bebunyian khas alat musik tradisional itu.

Sekarang ini rasanya sudah tidak ada lagi eksklusivitas untuk bisa menikmati beragam jenis musik. Sebagai pelaku, bagaimana kalian menanggapi hal tersebut?

Musik dan bagaimana seseorang akan mendengarkan serta menikmati musik pasti akan terus berkembang, ada banyak tren musik baru dan juga banyak cara dalam menikmati musik. Tantangannya bagi kami adalah untuk terus menciptakan musik yang relevan bagi visi bermusik kami masing-masing dan juga apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitar kami. Karena hal itu mungkin banyak orang yang akan terekspos dengan berbagai jenis musik dan apa yang kami lakukan mungkin bisa menjadi bagian dari hal tersebut.

Apakah ke depannya akan ada proyek-proyek serupa yang akan dihadirkan? Dan rencana apa yang sedang dipersiapkan?

Selain EP Project ini, ada beberapa ide yang sudah kami bicarakan, semoga nantinya akan terwujud di tahun 2018!