Undang Segudang Lineup Lokal dan Internasional ke Desa Potato Head, Boiler Room Kembali Hadir di Bali
Perhelatan tersebut melibatkan sejumlah headliners internasional—mulai dari Dreamcastmoe, Floating Points, Matias Aguayo, Antal, hingga DJ N Fox.
Teks: Setto Lintang
Foto: Kevin Mak
Sambut musim panas tahun ini, Boiler Room kembali menggelar acaranya di Bali untuk keempat kalinya. Kali ini, pagelaran musik elektronik bergengsi tersebut akan diadakan dio Desa Potato Head, Bali selama dua hari; dimulai pada 22 -23 Juli. Dengan jumlah total 30 DJ dan musisi dari lingkup lokal sampai internasional, Boiler Room edisi Bali kali ini akan menggelar empat panggung sebagai venue untuk berbagai musisi lintas-genre, dari disko hingga hip-hop.
Beberapa musisi lokal yang akan beraksi di pagelaran tersebut antara lain adalah trio Asa Tone & Ariel Kalma, BAP., Bagvs, label musik Dekadenz, serta duo disko Diskoria. Di samping itu, akan ada suguhan repertoar arsip-arsip musik Indonesia dari Irama Nusantara serta penampilan dari Jonathan Kusuma dan Mairakilla.
Berbicara tentang lineup mancanegara, pada akhir Juli mendatang Boiler Room akan turut menghadirkan sejumlah nama menarik dalam belantika musik elektronik. Seperti musisi asal Portugal DJ N Fox dengan suguhan tembang-tembang poliritmiknya, Floating Points yang mengajak pengunjung untuk tenggelam dalam perjalanan spiritualnya, serta undangan untuk berpartisipasi dalam tamasya tempo dengan musisi Tokyo Lil Mofo. Duo downtempo Korea Selatan Salamanda juga akan menyajikan album ketiganya, ashbakun, secara live; atraksi R&B, funk, soul, dan jazz oleh aksi solo dari Washington, Dreamcastmoe; serta gubahan trek-trek energik dari Shy One.
Boiler Room dan Desa Potato Head menyediakan dua pilihan tiket bagi para pengunjung: daily pass dan weekend pass. Namun, pengunjung juga dapat memilih untuk memesan kamar di Desa Potato Head dan mendapatkan dua tiket weekend pass, termasuk akses untuk masuk ke klub pop-up ZODIAC.
View this post on Instagram