Sun Eater, Riuh Records, dan Greedy Dust Bekerja Sama Dalam Mengembangkan Industri Musik
Bergabungnya Riuh Records dan Greedy Dust dengan Sun Eater memberikan satu inovasi gaya baru dalam sektor label musik Indonesia.
Teks: Yusril Mukav
Foto: Sun Eater Coven
Sun Eater, Riuh Records, dan Greedy Dust resmi telah bekerja sama dalam sektor label musik Indonesia, diumumkan di laman Instagram Sun Eater pada hari Rabu 23 Maret 2020, mereka melihat bahwa dengan kerja sama ini, mereka dapat mendukung setiap musisi yang ada di berbagai daerah.
Riuh Records adalah record label dari kota Makassar dan Greedy Dust berasal dari Jawa Timur. Greedy Dust menggawangi beberapa band hardcore dan metal seperti Prejudize, Wanderlust, Timeless, dan lain-lain. Riuh Records juga menggawangi Senyawa, DVY, dan Juang Manyala.
Tentunya episentrum industri Indonesia terletak di ibu kota Jakarta, dengan banyaknya pulau, dan luasnya Indonesia menjadi kendala dalam berkarir, banyak musisi, artisan kontemporer, dan sebagainya yang berangkat dari daerah, tidak memiliki jenjang karir yang cukup baik.
Keadaan seperti ini menentukan banyak dari musisi datang ke ibu kota, beradu nasib di perantauan, dengan adanya resource dan juga jejaring yang lebih menjanjikan untuk mengembangkan jenjang karir yang mereka ambil.
Namun tak cukup hanya ‘memperbaiki nasib’ untuk datang ke ibu kota, tentunya tidak sedikit juga yang akan berbicara bagaimana kita dapat berinovasi dalam sektor industri ini, untuk mengembangkan karya mereka dari kota asal, dan bangga atas kota mereka masing-masing.
Kerja sama Sun Eater, Riuh Records, dan Greedy Dust ingin mempresentasikan hal tersebut, mereka mengklaim jika dengan kerja sama ini mereka dapat membantu memperluas jaringan dan memaksimalkan potensi dari talent yang bergabung di dalamnya.